Part 39

1K 47 9
                                    

Enjoy it.
Happy reading!!

Author POV
"Apaan sih lo!! Lepasin gak!!" sekelompok pria berbadan kekar mencengkram lengan pria muda itu sampai terlihat membiru.

Pria itu terus meronta ronta sampai akhirnya ia sampai ke sebuah yang sangat kumuh dan tak berpenghuni. Terbukti daril sarang laba laba yang berada di sisi sisi ruangan.

"Nathan delon" ucap wanita dengan seringaiannya itu.

"Mau apa lo?!" tanya pria itu sambil berusaha membuka tali yang berada ditangan dan juga kakinya.

"Aku? Aku hanya ingin melihat ia menderita"
Pria yang dipanggil Nathan dolan itu menyernyit bingung.

"Buat dia menderita sama seperti penderitaanku waktu dulu!!"

"Siapa yang lo maksud?!" tanya pria itu sengit dengan nafas terengah engah

"Your ex-girlfriend"
Pria itu membelalakkan matanya,

"M-mona?"

Wanita itu mengangguk dan mengambil pisau lipat yang terlihat sangat mengkilap itu lalu mendekatkan pada leher pria itu.

"Buat ia menderita atau aku yang akan membuatmu menderita"

Dengan hati hati pria itu berusaha menjauhi pisau yang sedikit lagi memotong lehernya.

"Gak!! Gue gak mau!!"

Wanita itu menaikkan pisau itu kearah pipi pria itu dan menggoresnya membuat pria itu meringis kesakitan.

"Baiklah, aku akan membuatmu menderita dengan cara membunuhmu" wanita itu tersenyum kejam seperti layaknya psikopat.

"Gue gak akan menyakiti wanita yang amat gue cintai"

"Cinta itu bullshit! Aku tak percaya dengan cinta. Yang aku inginkan sekarang adalah penderitaannya"

"CUKUP!! Memangnya apa salah Mona sama lo?!" bentak pria itu keras

"Aku membencinya... Aku sangat amat membencinya hingga aku ingin meleburkan ia dari bumi sekarang juga!!!"

"Mona tak bersalah.."

Wanita itu menatap tajam pria itu dan menggores kembali pipinya sebelahnya lagi.

"Kau akan melaksanakan perintahku bukan?"

"Tidak!" ucap pria itu tegas

"Kau sangat keras kepala, baiklah jika itu maumu. HEII KALIAN MARI KESINI!! HAJAR IA SAMPAI MATI DAN TERSIKSA!!"

Mendengar teriakan itu para pria berbadan kekar memasukuli rumah itu lalu mulai menghajar pria itu dengan kondisi yang terikat dibangku.

'BUGH'

'BUGH'

'BUGH'

'BUGH'

Pandangan Pria itu mulai memburam. Badannya terasa remuk. Bahkan untuk membuka mulutnya saja bagaikan mencari air di padang pasir yang tandus.

"B-baiklah a-aku m-menyerah" ucap Pria itu pasrah dan wanita itu membalikkan badannya seraya tersenyum licik.

Wanita itu memberi kode kepada para pria kekar untuk pergi dari hadapannya.

"Kita mulai rencananya lusa" Pria itu hanya menggangguk dengan darah yang berceceran. Lalu ambruk seketika.

***---***

Angel termangu dipinggir kolam renang mansionnya sambil mengusap perutnya.

Challenge In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang