서냥군 - 19

Mulai dari awal
                                    

Namun ditengah perjalanan terjadi sesuatu yang ternyata sudah diprediksi dengan baik oleh Namjoon. Apa yang dikatakan oleh Kaito adalah kebenaran.

Anak buah Sean menghadang perjalanan Namjoon dan rombongan. Mereka bersenjata lengkap dan berjumlah lumayan banyak. Namjoon mengkode Hoseok agar keluar bersama untuk menghadapi semua anggota Athena.

Sedangkan Jin dan Yoongi memberi sinyal pada Genji dan anak buahnya untuk mendekat. Saat mereka mulai menodong senjata, sniper handal Genji mulai menembaki anggota Athena.

Namjoon berlindung dibalik pintu mobil dan menyerang anggota Athena juga. Bersama dengan Gyuhyun, Jin dan Yoongi juga. Karena kalah strategi, akhirnya Athena mundur dan Namjoon membiarkan mereka pergi.

"Sial, kita harus lebih waspada!" umpat Namjoon.

"Kami akan mengantar sampai Daegu" putus Genji

"Baiklah, semakin cepat semakin baik. Malam itu buruk untuk bertarung" akhirnya semua kembali melanjutkan perjalanan menuju Daegu.

Saat sampai perbatasan kota Daegu dan Seoul, Taehyung memberi peringatan melalui email yang ditujukan pada Yoongi. Yoongi langsung mengecek sistem dilaptopnya.

"Namjoon! Melambat!" Namjoon melambatkan laju mobilnya

"Jin hyung, peringatkan Genji, dan Jimin peringatkan ayahmu. Stefan, kaki tangan Sean ada diperbatasan!" Namjoon menggeram marah.

"Oh shit! Aku hanya membawa peluru sedikit"

Peringatan dari Taehyung terbukti benar, Stefan sudah menunggu diperbatasan dengan anggota yang tak bisa dibilang sedikit. Black Cyper langsung angkat senjata, bersama dengan Gyuhyun, Genji dan anak buahnya.

"Bawa revolver ini, dan lindungi Jungkook dan Taeguk. Aku percaya padamu Jim" setelah itu Yoongi keluar dari mobil untuk mengahadapi Stefan dan anak buahnya.

Taeguk berpelukan dengan Jungkook. Mereka sangat takut saat ini. Stefan langsung menyerang dari segala arah dan dibalas dengan black cypher bersama yang lainya.

Namun pasukan Athena lebih banyak, membuat Black Cyper kalah telak karena tak bisa menyusun strategi darurat dengan baik. Disaat seperti ini mereka berharap ada Hunter ditengah tengah mereka.

Jimin berusaha melindungi Jungkook dan Taeguk semampunya. Namun naas, Jimin hanya mampu meraih Taeguk. Sedangkan Jungkook berhasil diraih oleh anggota Athena.

Jungkook meronta, namun itu hanya sia sia. Anggota Black Cyper, Genji dan para orang tua semakin panik melihat Jungkook ada ditangan Athena.

"Jatuhkan senjata, atau dia mati" Namjoon dan yang lain tak mau ambil resiko. Semua menjatuhkan senjata.

Stefan tertawa, namun tawanya tak bertahan lama karena seseorang berpakaian serba hitam tiba tiba menyerang dan menembak mati anggota athena yang menyandra Jungkook. Dengan sigap semua mengambil senjata.

Namja itu menginterupsi agar semuanya mengikuti taktiknya. Namja itu memimpin, ia maju dan terus menembak. Tanpa gentar ia terus maju bersama anak buahnya. Banyak anggota athena yang mati mengenaskan karena namja itu sangat brutal dalam menembak.

Namja itu menyuruh semua orang menyerang dari berbagai penjuru, dan akhirnya Athena terkepung. Benar benar terkepung karena anggota DIS dipimpin Yunho datang ikut mengepung. Taehyung menurunkan senjata.

Ia maju perlahan kearah Stefan, dan tanpa kata Taehyung menembak tepat dikepala anak buah Stefan yang berada dibelakangnya. Aura namja itu membuat Stefan sedikit takut.

Saat Stefan hendak kabur, Taehyung dengan santai menembak kaki kanan Stefan, Stefan masih bisa berdiri. Kemudian ia menembak kaki kiri Stefan.

Ia berjalan mendekati Stefan, mengarahkan larasnya pada kepala Stefan. Hendak menembak Stefan.

"Jangan! Kita membutuhkanya Tae!" semua kecuali Black Cypher terkejut mendengar teriakan Yunho.

Taehyung menurunkan senjatanya, kemudian mengkode agar membawa Stefan untuk diintrogasi. Taehyung berbalik menatap semua orang disana. Kemudian ia melepas topi dan maskernya.

Jungkook langsung berlari memeluk Taehyung dengan menangis tersedu sedu. Taehyung membalas pelukan Jungkook tak kalah eratnya.

"Maaf, aku terlambat. Maaf juga aku berbohong"

"Hikss aku takut hyung, aku takut"

"Uljima baby, karena aku disini. Kau akan aman ditangan Hunter" bisik Taehyung

Jungkook mendongak menatap Taehyung yang tersenyum tampan. Ia kembali membayangkan betapa brutalnya Taehyung tadi. Tanpa perasaan bahkan Taehyung menembak kepala anak buah Athena.

Jungkook menampilkan wajah takut saat menatap mata Taehyung. Taehyung tersenyum, ia belai surai Hungkook

"Aku rasa kau tau bagaimana fakta Hunter saat dilapangan baby. Inilah diriku saat bertugas" Jungkook kembali memeluk Taehyung erat

"Hm, aku tak peduli. Asal kau masih memiliki perasaan dan bersikap sama padaku. Aku akan baik baik saja hyung"

"Aku akan selalu menjadi Kim Taehyung yang kau kenal baby, selalu seperti itu"

"Hikss.. Aku percaya padamu.. Hunter Hyung"

"Kau harus percaya padaku baby. Karena aku takkan pernah mengecewakanmu"

-------

TBC

The Hunter [END-Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang