SG-4. Catrina Rudolf

982 111 5
                                    

Perlahan namun pasti,
Hidup mu akan berada dalam kendali
Ku_ Catrina Rudolf

...................................................

Hari ini aku merasa seluruh dunia berada di genggaman ku. Mendorong dan meneriakan nama ku. Catrina Rudolf. Ya nama itu akan membawa ku menuju awang2.


Sisi lain dari Prillzy Sanders akan ku tunjukan mulai malam ini. Aku sudah tak sabar. Sangking tak sabarnya, aku sudah mempersiapkan segala sejak pagi.

Dari lagu sampai kostum, semuanya sudah siap. Aku sangat bersemangat dan tak sabar menunggu jarum jam berputar ke angka 9. Kurang 4 angka lagi dan kaki ini akan mendobrak Dream Night.

Tak hanya karna alasan ini aku bersemangat. Ada satu alasan lagi, alasan yang membuat ku tak sabar memulai semuanya.

Unnie, perempuan paling cantik sedunia itu akan menyusul ku. Dan yang paling menyenangkan, dia sudah dalam perjalanan ke Indonesia.

Wah, jangan tanyakan bagaimana perasaan ku saat menerima pesan pendek nya. Aku terus tersenyum lebar dengan mulut komat kamit membaca pesan nya berulang ulang kali.

Diluar dugaan, aku tak menyangka urusan unnie di NZ selesai dengan cepat. Ku kira aku akan bosan menunggu nya sendiri disini. Ternyata tidak, belum genap satu minggu urusan itu sudah beres. Yaakkk, unnie ku memang yang terhebat. Eh, bukan hanya unnie tapi oppa Sehun juga. Aku yakin kekasih sekaligus calon kakak iparku itulah yang membantu unnie. Mereka berdua memang Best Couple in World.

Aku berhenti melamun saat suara Jay Sean mengalun indah menyanyikan lagu favorit ku. Ku tatap layar ponsel menampilkan nama seseorang. Aku menyambarnya menggeser layar hijau.


"Ya"


"Kau sudah siap bukan ? Satu jam lagi aku menjemput mu"


"Secepat ini ?"


"Ya, aku perlu mengenalkan mu pada orang2 disana. Dengan begitu kau tak akan merasa canggung nantinya"


"Baiklah, aku akan bersiap setelah ini"


"Ok, aku tutup telphon nya. Sampai jumpa nanti"


Aku meletakkan ponsel ke nakas setelah memastikan panggilan terputus. Sesuai pesannya, aku akan bersiap sekarang.

********


Setelah hampir dua jam aku berkutat dengan segala hal berbau penampilan, sekarang aku sudah siap dengan bayangan dalam kaca.

Not bad.
Tak rugi unnie menyelipkan alat make-up baru di koper ku. Ternyata ini memang dibutuhkan. Maklum aku bukan gadis yang terlalu suka memakai mainan perempuan bernama make-up. Jadi aku tak sempat memikirkan itu sebagai barang bawaan.

Dan sekarang kurasa benda ini memang sangat dibutuhkan. Untung nya aku bisa menggunakan nya, ya meskipun tak sebaik unnie.

 Untung nya aku bisa menggunakan nya, ya meskipun tak sebaik unnie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sanders GirlsWhere stories live. Discover now