Part 2 : Day 3-4

680 33 0
                                    

Zero tersenyum melihat April yang baru saja masuk ke dalam kelas bersama ke sembilan temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zero tersenyum melihat April yang baru saja masuk ke dalam kelas bersama ke sembilan temannya. Cewek yang paling beda, benar benar beda. Zero teringat kemarin April tersedak gara-gara ucapannya.

"Kedip kali njing" ucapan Yosep menyadarkan Zero, Zero terkekeh.

"Gue kemarin kerumahnya, ngobrol dikamarnya" ucap Zero. Yosep menatap Zero dengan tatapan panik.

"Main kerumah? Langsung diajak ke kamar? Gila lo gila! Anak or--aduh" Ucapan Yosep terhenti saat tangan Zero memukul bahunya.

"Gak gitu bego!" Ucap Zero.

"Ya Ampun Pril! Bibir lo gak lo obatin kemarin?" Teriakan Cindy membuat semua anak dikelas menoleh sesaat lalu kembali mengerjakan apa yang harusnya mereka kerjalan.

"Gak ada waktu" jawab April, Cindy menggeleng cepat.

"Nih salep, kata abang gue sih bisa buat luka cepet sembuh." Ucap Deva, April mengangguk.

"Pril? Dari tadi Zero liatin lo mulu, suka ya sama lo?" ucapan Erlin membuat kedelapan temannya menoleh pada Zero. Zero yang di tatap pun mengalihkan pandangannya pada Yosep.

"Lah? Dia salah tingkah" Grace terkekeh.

"Di lihat-lihat ganteng juga ya dia?" Ucap Friska.

"Inget Dipta kali." Sahut Irina membuat Friska berdecak kesal.

"Dipta kelaut aja" jawab Friska.

"Pagi guys" ucap Teddy yang baru saja datang di bangku April dan kawan-kawannya.

"Pagi Ted"

"Ngapel terus"

"Gas terus Ted"

"Bawa ke penghulu sekalian"

"Ngaco deh kalian" ucap Grace menginterupsi. Teddy terkekeh mengacak gemas rambut Grace.

"Pinjem dulu ya" ucap Teddy lalu mengajak Grace pergi setelah mendapat ijin dari teman-teman Grace.

"Kenapa kita semua jomblo sih" kesal Hirenu.

"Oh iya? Kemarin lo kemana?" Tanya April, Hirenu membulatkan matanya.

"Oh iya? Kemarin lo kemana?" Tanya April, Hirenu membulatkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TBS [A] APRIL - HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang