Enemy Beside You

Enemy Beside You - Alasan Lain

Dio tersenyum dengan manis kepada semua orang yang memberi nya tepuk tangan riuh, begitu Ia selesai bernyanyi. Mata nya bergeser ke tempat di mana Keyla tadi berdiri, tapi Keyla telah berbalik dan berjalan pergi meninggalkan tempatnya dengan tergesa-gesa. Dio kembali tersenyum kepada penonton dan lalu segera melangkah menuruni panggung.

Dio mempercepat langkah nya untuk mengejar jarak di antara nya dan Keyla.

Keyla berjalan lebih cepat lagi, saat dirinya merasa di ikuti, Dio mengambil jalan pintas lain tangga lain, begitu tahu tempat tujuan Keyla. Gudang sekolah.

Dio sampai lebih dulu di dalam gudang sekolah, Ia berdiri dengan tangan bersedekap di tengah ruangan, Gitar di punggungnya telah berpindah ke atas meja di sebelahnya berdiri. matanya menajam saat mendengar langkah kaki mendekat masuk ke dalam gudang.

Keyla terlonjak kaget melihat Dio, begitu masuk ke dalam gudang, Ia tidak tahu kalau Dio ada di sini. Keyla memutar tubuhnya,  untuk berbalik pergi.

"Tunggu Keyl." ucap Dio, suaranya bergema di dalam ruangan.

Keyla diam, tidak melanjutkan langkahnya, entah mengapa jantungnya berdegup kencang.

"Gue cuma mau jelasin semua nya, biar lo gak salah paham tentang gue." Lanjut Dio. "Iya, ini gue Dio, ini penampilan gue yang sebenernya, gue bukan cowok culun seperti yang lo dan anak lain pikir."

"kenapa ?" tanya Keyla berbalik, mata nya meniyipit melihat Dio.

"Dulu, waktu masa MOS di SMP, gue pernah di kasih hukuman sama para senior, gue di jadi'in babu satu hari full, cuma gara-gara gue salah pakai kaos kaki. Para senior cewek nge-bela gue, karna rata-rata dari mereka suka sama muka gue yang katanya ganteng, tapi gara-gara itu, senior cowok jadi makin sebel sama gue. Ada aja cara mereka buat bully gue. Dan terus tiba-tiba di hari ketiga ada cewek nyentrik yang seangkatan sama gue yang juga lagi di MOS ngeliat gue lagi di bentak-bentak senior cowok. Si cewek itu nonjok muka mereka semua yang bentak gue lalu pergi gitu aja, sambil bilang 'gue lagi sebel, dan gue makin tambah sebel ngeliat senior kayak kalian'."

Dio tersenyum mengingat itu, "semenjak itu, mereka langsung pada males ngebully gue, MOS selesai dan gue ketemu lagi sama cewek itu, ternyata kita satu kelas. Sayang nya cewek itu lupa sama gue, bahkan sampe sekarang dia masih lupa." Dio mengerlingkan sebelah matanya ke arah Keyla.

Keyla menyerngit bingung dengan cerita Dio, "maksud lo apa sih ? gue gak ngerti."

"cewek itu elo Keyl !! Lo yang nolongin gue dulu. Gue mutusin buat tampil culun karna gue gak mau di lirik cewek lain ataupun ngelirik cewek lain. Gue jatuh cinta sama semua hal yang ada di diri lo, dari dulu."

Keyla menganga mendengar semua pernyataan Dio, "Lo gak bercanda kan ?" tanya Keyla tidak percaya.

"Gue bertahan tampil culun selama 5 tahun, yang padahal itu bukan gaya gue sama sekali supaya gak ada cewek yang ganggu lo karna gue. Gue juga nyanyi lagu buat lo, di depan anak-anak satu sekolahan, demi lo. Dan Lo pikir ini bercanda ?"

Keyla meringis, "gue gak minta lo buat kayak gitu."

"Lo emang gak minta gue buat begitu, tapi otak dan hati gue mengemis buat terus pertahanin lo, gue gak sanggup lagi ngeliat Ghozi nyakitin lo, sekarang gue Dio yang akan ngelindungin lo. Dari dulu, gue pengin banget bisa jadi penjaga lo. Jadi please, jangan jauhin gue apalagi karna pengakuan gue sekarang."

Keyla tertegun dengan permintaan Dio, yang begitu sederhana tapi menyentuh hatinya. Bahkan orang tuanya sendiri tidak pernah menyatakan diri akan melindunginya, justru Ia terus saja di dorong untuk melindungi kakak nya Keira, tanpa mereka peduli dirinya lelah ataupun tidak sanggup lagi. Dia selalu menjadi tameng untuk orang lain, melindungi orang lain, dan berkorban untuk orang lain. Apa boleh kalau sekarang dirinya lelah ? dan ingin menemukan seseorang untuk bersandar, serta ada di sampingnya untuk menjaganya.