Enemy Beside You - Rencana Gila Ghozi

4.5K 248 10
                                    

A/N : maaf lama updatenya. Aku harap cerita ini cukup bikin rasa penasaran kalian hilang sedikit.

Satu clue buat kalian, kalau kalian pikir Keira kakak nya Keyla, gimana bisa Keira punya mobil mewah sementara Keluarga Keyla bukan keluarga kaya, kayak Ghozi. Iya enggak ? *naik-naikkin alis*

Thanks udah mau baca, dan ngasih feedback.

Keep Voment <3 because I'm nothing without you all.

P.S : di multimedia ada fotonya Keyla sama Keira, lihat mereka mirip banget kann ^^

***************************************************************

Perempuan itu, makin mendekat ke tempat Ghozi dan Keyla berdiri. Setiap bunyi suara high heels yang di kenakannya entah kenapa membuat jantung Ghozi berdebar, tidak percaya.

"Hai !" sapa perempuan itu kepada mereka berdua ramah. Lalu matanya beralih menatap Ghozi, bibirnya melengkung ke atas, saat melihat Ghozi, "Akhirnya kita ketemu lagi," ujar perempuan itu, dengan suara yang merdu.

Keyla melongok melihat penampilan perempuan itu, sangat... apa yah, trendy ? glamour ? seksi ? ah entah lah.. perempuan itu punya semuanya. Keyla menatap perempuan itu dari atas sampai bawah, tanktop floral dengan hot pants jins yang di kenakannya begitu membuat nya makin terlihat... ah sudahlah. Ini jauh berbeda dengan Keyla, yang bahkan untuk di rumah saja Ia tidak berani memakai pakaian seperti itu.

Ghozi berusaha menenagkan pikirannya yang mulai seperti benang kusut, "Hillary !" hanya, kata itu yang mampu keluar dari mulutnya.

Perempuan itu tertawa kecil, membuat rambut pirang nya  yang terurai bergerak-gerak lucu, "ternyata butuh waktu lama, buat seorang Ghozi mencerna siapa gue." gerutu, perempuan yang ternyata bernama Hillary itu.

Ghozi mendengus samar, melihat tingkah Hillary yang tidak pernah berubah, setelah 4 tahun pergi begitu saja dari hidupnya. Sekarang Ia di kejutkan dengan kedatangannya yang tiba-tiba, kenapa ?

"dia siapa Ghoz ?" tanya Hillary, menunjuk Keyla dengan dagu nya.

Ghozi mengerjapkan matanya, dan baru ingat bahwa sedari tadi Keyla berdiri di samping nya, dan sebuah ide liar yang sedikit beresiko muncul di kepalanya. "Eh, kenalin.. dia errr- pacar gue. nama nya Keyla." lontar Ghozi asal.

Keyla mendelik menatap Ghozi tidak percaya, seakan apa yang baru di katakan Ghozi barusan akan membuat Adobt Hitler hidup kembali dan kembali menghancurkan dunia.

Hillary pun bereaksi tidak jauh beda dengan Keyla, kaget ? pasti. Tapi Ia mampu menutupi rasa terkejutnya dengan sangat baik, bak seorang aktris papan atas. Hillary tersenyum simpul melihat ke arah Keyla.

"Ghoz, lo ngomong ap--" Keyla, tidak melanjutkan protesnya, karena hal yang selanjutnya terjadi adalah, Ghozi menutup mulut Keyla dengan satu tangannya, sedangkan tangan yang satunya lagi merangkul Keyla dengan mesra. Persis seperti sepasang kekasih.

Hillary menyerngit melihat tingkah Ghozi dan Keyla, Ia merasa tidak nyaman melihat itu, karena hati nya seperti di tusuk. Ia bahkan sampai tidak bisa menyadari kalau itu bukan adegan mesra seperti kelihatannya, itu jelas terlihat seperti adegan gulat tanpa suara. Tapi, Hillary seperti orang yang kehilangan rasa peka dan curiganya.

Ghozi masih menahan mulut Keyla dengan sekuat tenaga nya, karena Keyla terus berusaha melepaskan diri dari dekapan Ghozi. "Iya Honey, sabar ya, aku ngobrol dulu sama teman lama ku bentar nanti baru kita pergi makan." Kata Ghozi pada Keyla, dengan suara paling lembut yang selama ini tidak pernah keluar dari mulutnya.

Enemy Beside YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang