Enemy Beside You - Teman Lama

5K 251 11
                                    

A/N : Untuk @Meiisii apa part ini masih kurang panjang menurut mu ? Haaahhh, I've tried a lot. So, aku harep kamu dan readers lain gak kecewa. semoga dedikasi ini, bisa buat kamu senang yaaa Meiisii, makasih udah selalu ninggalin voment.

untuk @camecome as always kamu reader aku yg terrrhebat, sejauh ini. thanks udah jadi penunggu setia cerita gembel kayak gini.

kasih tau aku, kalau cerita ini banyak kekurangan, kasih tau aku dimana nya ? kritik aku sebebas kamu/kalian mau. karna aku yakin, kritikan itu bagus buat cambukan aku, untuk jadi lebih baik lagi. thanks.

gambar di mulmed kali ini ada Dio !!! cek it out,,

leave your Voments pls <3

*******************************************************

Pelajaran PKN pada hari ini, yang di ajarkan oleh Bu Ira, membuat Keyla sudah menguap entah untuk yang keberapa kalinya. Yang jelas, hal itu tidak di hanya di rasakan oleh Keyla, tapi seisi kelas.

Jadi sepanjang 25 menit jam pelajaran yang baru berlangsung mereka semua hanya mendengarkan, sambil menguap bergantian. Guru yang hebat, sangat hebat. Dan oh, ya ampun pelajaran PKN masih tersisa 1 jam 35 menit lagi. Selamat menguap ria, kalian semua.

"Bu !" Keyla mengangkat tangannya ke udara, sebelum kembali menguap.

Bu Ira berhenti menerangkan, dan menatap Keyla lurus.

"saya izin ke toilet." lontar Keyla, lalu segera bangkit berdiri meninggalkan kursinya, setelah mendapat anggukan izin dari Bu Ira.

Keyla terus berjalan dengan gontai, tapi langkahnya tidak berhenti saat melewati toilet cewek, melainkan lurus terus ke tempat lain. Ia baru berhenti, di depan gudang sekolah. Ia berdiri cukup lama, di depan gudang tersebut. Sebelum akhirnya, memutuskan untuk masuk ke dalam nya.

Keyla menyalakan lampu, yang ada di dinding dekat pintu, cahaya lampu membuat seluruh isi gudang terlihat lebih jelas. Keyla memandang tiap isi gudang dari sudut ke sudut. Bibirnya membentuk senyuman kecil, mengingat hal yang menyebabkan gudang sekolah menjadi sebersih, dan serapi sekarang ini akibat Ia dan Ghozi di beri hukuman untuk membersihkan gudang, sampai tiga kali berulang-ulang.

"konyol banget, kita waktu itu." gumam Keyla, sambil duduk di salah satu kursi yang masih terlihat baru dan berada di dekat gulungan karpet-karpet besar.

Keyla menyenderkan kepalanya ke salah satu karpet besar yang berdiri di dekatnya, perlahan tapi pasti matanya mulai terpejam.

*

Dio sedang berjalan menuju gudang, untuk mengambil salah satu karpet untuk di bawa ke perpustakaan. Tapi Ia melihat lampu di dalam gudang menyala. Ia melangkah masuk ke dalam gudang, dan mendekati gulungan karpet-karpet besar.

Dio terkejut, saat melihat Keyla sedang tertidur di atas kursi dekat gulungan karpet-karpet yang hendak di ambil Dio. Bukannya langsung pergi dan membawa karpet itu ke perpustakaan, Ia malah mengambil kursi lain dan duduk menghadap Keyla. Dio memperhatikan Keyla yang sedang tertidur tanpa berkedip, bibir nya tidak berhenti tersenyum melihat wajah Keyla.

"Lo makin cantik, kalo lagi kalem kayak gini." gumam Dio, pada dirinya sendiri. Suaranya bergema di dalam gudang.

Keyla mengerjapkan matanya, dan terlonjak kaget melihat Dio tengah duduk memperhatikannya, dari jarak sedekat itu.

Keyla mendorong kursi yang didudukinya mundur, dan menunjuk Dio heran. "L-Lo nga-ngapain ?" tanya Keyla, masih terkejut.

"lagi liatin lo tidur." jawab Dio, cengengesan.

Enemy Beside YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang