Iqbaal pun menggelitik Nk dan Nk berhasil tergoda.

"Hahaha... Ampun. Iyaya, haha. Bih. Udah, ampun ampun." ucap Nk berhasil menangkap kedua tangan iqbaal.

"Setuju? 'Ayah bunda' ok?" tanya iqbaal.

Nk pura-pura berfikir.

"Hemm... Gimana ya?" goda Nk.

Iqbaal pun mulai tapi..

"Iyaya, ayah. Ayah, ayah dan ayah. Ayah ganteng." ucap Nk tertawa.

Iqbaal pun puas dan mereka berpelukan.

"Ayah sayang bunda." ucap iqbaal.

"Bunda gak sayang ayah." ledek Nk.

Karena iqbaal terlalu gemas dengan kelakuan Nk maka ia menggelitik Nk lagi.

"Hahaha... Iyaya, ampun ayah. Bunda cinta ayah. Tuh, hayo kuatan mana?" ucap Nk.

"Ayah cinta dan sayang bunda. Kuatan mana?" sahut iqbaal.

"Bunda sayang, sayang, cinta, cinta sama ayah. Kuatan mana?" ucap Nk.

Mereka terus seperti itu sampai rasa kantuk datang dan mereka tertidur.

Tak butuh waktu lama mereka sudah sampai dipulau.

"Dimana mereka?" tanya seseorang.

"Di dalam tuan masih tidur." jawab seorang pramugari.

"Bangunkan mereka." pinta orang itu.

"Baik tuan." sahut pramugari itu.

Tapi, pramugari itu tidak tega membangunkan Iqbaal dan Nk. Jadi, dia menunggu didepan pintu hingga..

"Emm, bih. Bangun. Kayak nya udh sampe deh." ucap Nk melihat kanan kiri.

Iqbaal pun ikut terbangun.

"Iya, kita udh sampai. Yaudah, kita siap² keluar bih. Pasti mereka udh nungguin." ucap iqbaal.

"Mereka siapa bih?" tanya Nk sambil membereskan barang²nya.

"Nanti kamu juga tau. Udah?" sahut iqbaal.

"Mulai deh. Bentar. Kamu turun duluan aja." ucap Nk.

"Bih, masa aku disuruh turun sendirian. Kan udah ada kamu. Istri gemes aku." ucap iqbaal.

Nk pun tersenyum mendekati iqbaal lalu mengalungkan tangan nya.

"Iyaya, suamiku yg bawel. Yuk, turun." ucap Nk.

Iqbaal tersenyum puas.

Setelah mereka dibawah. Mereka langsung disambut oleh mobil dan segera menuju ke resort mereka.

"Bih, mereka mana? Katanya ada mereka?" tanya Nk.

"Iyaya? Atau belum sampai?" tanya iqbaal.

"Jangan tanya aku bih. Kan kamu yg punya rencana." sahut Nk.

"Oiya, kamu bener hehe... Maaf bih. Aku lupa." ucap iqbaal.

"Gimana kalo tata barang dulu?" usul Nk.

"Ok. Setuju." sahut iqbaal.

Setelah mereka menata barang Nk pergi membuka pintu arah ke balkon. Pemandangan nya adalah pas pantai dan sunset.

"Wah! Bih, kepantai yuk." ajak Nk.

"Udah hampir malam bih. Besok aja." ucap iqbaal yg terlihat lelah setelah menata barang.

Nk pun meninggalkan sepucuk surat di atas meja. Berisikan :

Bih, aku ada di pantai depan kamar untuk menyaksikan matahari terbenam lebih dekat. Maaf, gak bilang sebelumnya karena aku gak tega mau maksa supaya kamu temenin aku.

Begitu isi nya. Nk berlarian kesana kemari seperti pulau punya sendiri. Tak lama itu iqbaal terbangun dan sadar bahwa Nk tak ada.

"Apa semua tadi cuman mimpi? Apa Nk datang kerumah juga itu mimpi? Terus semua yg dipesawat? Bih? Bunda?" panik iqbaal. Lalu ia menemukan sepucuk surat.

"Huh itu semua bukan mimpi." batin iqbaal lalu ia melihat keluar pintu balkon.

Benar Nk sedang berada disana. Iqbaal pun menyusul Nk. Nk sedang merentangkan tangan nya kesamping sambil merasakan angin berhembus. Bebannya sudah hilang. Tiba² ia terkejut ada yang memeluknya dan menaruh dagu di pundaknya.

"Bih, maaf aku gak nemenin kamu tadi. Aku capek banget. Tapi, meluk kamu begini beban aku rasanya hilang." ucap iqbaal.

"Bih, kamu ngagetin aku aja. Aku kira orang jahat. Iya, bih. Aku juga merasa begitu. Setelah aku lari²an di pantai sambil nikmatin matahari terbenam. Beban semua terangkat. Aku ngerti kok kamu capek." sahut Nk.

"Kamu gak marah sama aku?" tanya iqbaal.

"Buat apa bih aku marah. Aku juga melewati masa² yg kritis. Aku faham. Cuman aku lebih suka dipantai." sahut Nk.

"Iyaya. Sekarang masuk yuk. Makan malam nya udh siap." ucap iqbaal.

"Aku gak mau makan dikamar." manja Nk.

Nk manja? Wah! Ada apa ni?

"Tapi, udaranya gak bagus buat kesehatan kamu." sahut iqbaal.

"Yaudah, kamu aja yg masuk. Aku masih mau diluar." kekeh Nk.

"Bih, tapikan--" sahut iqbaal berhenti.

Nk tiba² menangis.

"Bih, jangan nangis. Yaudah, iya makan diluar. Udah ya nangisnya." ucap iqbaal peluk Nk.

Tiba² Nk berontak tak ingin dipeluk. Lalu lari masuk resort dan ke kamar mandi. Iqbaal panik dan langsung mengikuti Nk.

"Bih? Kamu gapapa? Kamu kenapa?" panik iqbaal.

Nk tak menjawab. Lalu, pintu kamar mandi terbuka dan wajah Nk sangat pucat.

"Bih, kamu sakit? Kenapa kamu gak bilang sama aku?" tanya iqbaal panik lalu menuntun Nk ke kasur.

Belum sampai kasur Nk pingsan dan iqbaal kaget.

"Bih? Bih, bangun. Bih, ini gak lucu bih? Bih, bangun." ucap iqbaal panik.

Iqbaal segera membawa Nk ke kasur dan memanggil dokter pribadinya. Ia juga menelpn keluarga nya.

Via tlpn

Iqbaal : hallo? Bun?
Bunda : ada apa le?
Iqbaal : Nk bun. Nk pingsan.
Bunda : kenapa? Kok bisa? Yaudah, bunda dan yg lain ke resort kamu sekarang.
Iqbaal : iya bun.

Skip

Dokter datang bersmaaan dgn keluarga IqNk. Dokter memeriksa dan semua menunggu diluar kamar. Iqbaal mondar mandir didepan pintu. Takut terjadi apa² ke istrinya. Mereka baru menghabiskan waktu belum ada sehari.

Ketika dokter keluar..

******

Udah ya segini aja😁
Kalo penasaran vote dan comment😊
Kira² Nk kenapa ya?
Apa dia punya penyakit? Atau...

Ps : sebenernya udah jadi dari pertengahan November cuman gak yakin mau di share hehe... Happy reading ❣

Nikah Paksa Berujung Cinta [TAMAT]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें