Chapter 5

5.8K 321 4
                                    

" Kami sama-sama kehilangan. Aku juga akan bertanggung jawab dalam kecelakaan ini. Aku akan membiayai hidup gadis itu sampai akhir hidup nya. " jelas Itachi.

Sasuke terduduk di lantai dg lemas. Sekarang aku tau kenapa Sakura menghindari ku. Sasuke beranjak menuju kamar nya.

# # #

Sakura melirik ke samping, di mana kaca jendela terlihat bayangan Sasuke yg duduk tepat di belakang nya.

Akhir-akhir ini pemuda tampan itu terlihat jauh lebih diam. Tidak seperti biasanya yg mengganggu Sakura saat makan siang.

Dia juga tidak menerima ajakan Ino untuk makan siang.

Sasuke terlihat seperti mayat hidup.

Sakura tidak berhenti memikirkan nya meski sedang di rumah sambil melayani pengunjung kedai.

Berkat video Naruto waktu itu, kedai ramen ini menjadi bertambah pengunjung nya.

Yg biasanya hanya habis 100 porsi, kini bisa dua kali bahkan tiga kali lipat dari biasanya.

Mau tidak mau Paman Teuchi mencari orang untuk membantu di kedai.

" Kau baik-baik saja? " tanya Ayame saat membantu Sakura membereskan meja tamu.

" Iya. "

" Kau terlihat tidak baik. "

" Benarkah? "

" Ceritakan pada ku. Kita kan masih keluarga. "

Sakura duduk di salah satu kursi." Aku hanya tidak tau kenapa, akhir-akhir ini teman ku menjadi pendiam. Biasanya dia selalu mengganggu ku saat makan siang. "

" Kalian bertengkar? "

Sakura menggeleng.

" Tidak mungkin dia menghindari mu jika tidak ada sesuatu. "

Sakura tampak sedang berfikir. Apa mungkin karena... Tidak mungkin. Seharusnya aku senang dia menjauhi ku. Sakura menggeleng.

" Benar kan? "

" Tidak. Memang ini yg aku inginkan. Dia memang harus menjauhi ku. "

" Memang kenapa? "

Sakura menunduk." Ketua kelas ku menyukai nya. Aku tau dari sikap dan tatapan mata nya pada dia. Lalu, salah satu teman nya menghampiri ku saat di toilet. Dia bertanya apa aku ada hubungan khusus dg nya. Aku bilang tidak. Lalu setelah itu dia selalu mengajak dia makan siang bersama. Mereka berempat. Aku mulai menjauhi nya. Aku tidak ingin mencari masalah. " cerita nya panjang lebar.

" Apa orang yg kau maksud itu Naruto? "

Sakura menggeleng." Sasuke. Dia teman nya Naruto sejak kecil. "

" Apa dia tampan? " Ayame mengerlingkan sebelah mata nya.

" Jangan menggoda ku. " Sakura menutupi wajah nya.

" Kenapa kau terlihat malu? Apa jangan-jangan kau jatuh cinta pada nya? "

" Tidak. " ucap Sakura dg cepat. Ayame bisa melihat wajah gadis itu yg merona.

First Friends First Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang