41. FRAIL AND TELL

Start from the beginning
                                    

"Aku.. Aku merasakan tekanan akhir-akhir ini.. Ditambah perlakuanmu yang seperti ini padaku.. Aku tak punya tempat untuk bersandar,"

"Dan.. Kau memutuskan untuk bersandar dengan.. Wanita lain?" air mata yang selalu datang tanpa diundang itupun mulai datang lagi mengalir di pipi Hye Kyo.

Joong Ki terdiam. Merasakan penyesalan.

"Maafkan aku.. Aku tak bermaksud untuk berselingkuh darimu Hye Kyo.. Aku hanya sedang kecewa dengan perlakuanmu padaku.."

"Apa kau memang benar-benar bodoh? Semua itu disebabkan karena dirimu sendiri.. Jika dari awal kau tak berbohong tentang Busan dan Hotel itu.. Mungkin tak seperti ini Joong Ki!"

Joong Ki kembali terdiam dan menyesali semua perlakuan bodohnya. Ia memang sangat bodoh.

"Baiklah.. Kau bisa membenciku dan menghukumku karena semua ini.. Tapi kau harus percaya padaku.. Aku menganggap Hyo Joo sebagai adikku, begitupun Hyo Joo padaku, aku hanya Oppa baginya"

"Sepertinya kau memang telah terpedaya olehnya.."

"Apalagi Hye Kyo yang ingin kau katakan? Aku sudah mengakui semuanya"

Hye Kyo diam lalu menatap mata Joong Ki.

"Hyo Joo.. Hyo Joo mencoba untuk mendapatkanmu lagi.. Tidakkah kau sadar itu? Jika aku tak memberikannya peringatan mungkin ia akan mencoba menyingkirkanku lebih dulu"

Joong Ki terkekeh dengan perkataan Hye Kyo.

"Hyo Joo mencoba mendapatkanku? Dan mencoba menyingkirkanmu? Kau terlalu cemburu Hye Kyo! Hyo Joo tak mungkin seperti itu! Aku sangat mengenalnya!"

"Benarkah? Kau yakin telah mengenalnya? Dengan semua sikap liciknya?"

"Cukuplah Hye Kyo! Kau tak bisa mengatakan hal seperti itu pada Hyo Joo. Cukup salahkan aku saja! Aku yang salah disini dan Hyo Joo tidak bersalah apa-apa"

"Jadi.. Apa kau tak percaya dengan perkataan istrimu lagi?"

"Aku percaya padamu Hye Kyo, tapi tidak dengan perkataanmu terhadap Hyo Joo"

"Baiklah Joong Ki.. Lakukan semaumu. Tapi selama kau masih memandang Hyo Joo seperti itu, jangan harapkan aku kembali menjadi Hye Kyo yang dulu.."

Joong Ki menjadi frustasi dengan sikap cemburu Hye Kyo yang menurutnya berlebihan. Joong Ki masih dengan pendiriannya yang menganggap Hyo Joo hanya menganggapnya tak lebih dari seorang kakak laki-laki.

"Mengapa kau menjadi kekanakkan seperti ini Hye Kyo.."

"Keluarlah Joong Ki, aku selalu ingin marah jika melihatmu!"

"Apa kau benar akan seperti ini dengan rasa cemburumu?"

"Keluarlah Joong Ki! Aku tak ingin melihatmu!"

Joong Ki tak bergerak sama sekali ketika Hye Kyo memintanya keluar. Masih memandang Hye Kyo tak percaya.

"Baiklah, jika kau ingin tetap disini aku yang akan keluar!"

Dengan cepat Hye Kyo terduduk, melepas infusnya dengan paksa dan mencoba turun dari ranjangnya.

"Ya! Ya! Jangan bertingkah bodoh Hye Kyo! Kau belum boleh berjalan!!!"

"Diamlah!!"

"Kau yang harusnya diam, Hye Kyo!"

"AKU BILANG DIAMLAH!!"

"Tetaplah di ranjangmu Hye Kyo!!"

"JANGAN PEDULIKAN AKU!!"

"BAGAIMANA BISA? KAU SEDANG MENGANDUNG ANAKKU!!"

Hye Kyo baru saja menapakkan kakinya di lantai dan mendengar perkataan Joong Ki membuat kekuatan dan keseimbangannya hilang dalam sesaat.

BRUK!

"HYE KYO-YAA!!!"

.

.

.

.

Readers! Jangan kaget kalo tiba-tiba ending ya!

Kayanya part abis ini ending.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Boong deng :D :P

VOTE & COMMENT.

Indifferent Husband | SSCP [COMPLETED]Where stories live. Discover now