♧TWENTTY FOUR♧ [Husband Ignored Pcy]

5.5K 286 1
                                    

Chanyeol sedang fokus didepan komputernya. Ia sedang menyelesaikan tugas kantornya dirumah,sedangkan irene sedang belajar materi kuliahnya.

Chanyeol menggaruk kepalanya frustasi. "Sial! Kenapa filenya gak ada?".irene yang sadar langsung menatap chanyeol.

"Kenapa?". Tanya irene,chanyeol hanya melirik irene sekilas lalu pandnaganya fokus kembali ke komputer.

"File yang tadi baru aku mau salin hilang".

Irene mendekati chanyeol. Lalu melihat kearah komputernya. "Coba sinih aku coba". Irene mengutak ngatik komputer chanyeol. "Nah bisa. Yang ini bukan?". Tanya irene. Mata chanyeol berbinar laku mengangguk.

"Iya! Bener,makasih sayang". Irene mengangguk lalu kembali belajar. Irene tak lama mengantuk juga akhirnya ia tidur setelah membereskan buku bukunya.

♧♧♧

"Akhirnya dosen kita ganti".

"Yoai". Ucap jisoo dengan semangat 45nya. Kriystal mengerucutkan bibirnya. "Tapi gue nanti bakalan kangen deh sama pak siwon".

Irene mengerutkan dahinya. "Karena lo gak pernah dimarahin pak siwon". Ucap irene menyenggol bahu kriystal. Kriystal berdecak kesal.

Jisoo menarik kriystal dan irene untuk pergi ke koridor jurusan kesehatan "Ngapain si lo ngajak kita kesini???". Tanya kriystal.

"Lo liat deh,si kai deket deket senior ". Ucap jisoo menunjuk kearah sebelah kanan dilorong paling ujung. Entah kenapa kriystal kesal.

"Ck. Ngapain si liatin dia?mending ke kantin aja. Ih!". Jisoo yang melihat keanehan diwajah kriystal langsung menatap irene dengan senyuman jailnya.

"Cemburu lo?". Tanya irene. Kriystal melotot lalu berlari pergi kearah kantin FISIP. Yang tidak jauh dari sanah.

Irene dan jisoo menggosipi kriystal yang sedang berjalan didepan mereka dengan raut wajah kesalnya. Dan ternyata dikantin sanah ada lisa dan jennie.

Kriystal segera duduk disamping lusa lalu menyenderkan kepalanya dibahu lisa. Jisoo dan irene datang dengan tertawa keras. "Ada apaan si?". Tanya lisa.

"Cemburu dia liat kai deket sama cewe".

"What?lo suka kai?bukanya lo partner ributnya dia?". Ucap lisa tak percaya. "Diem. Ih kata siapa coba gue cemburu".

"Kalo gak cemburu muka lo gak mungkin mesem gitu." Ucap jennie menggeleng gelengkan kepalanya.

"Ck. Gue cuman kesel aja".

"Kesel kenapa si tal?".

"Tau ah gue mau balik aja. Lagian kelas udah selesai".

"Eh tal. Bareng aja". Teriak jennie. Tapi kriystal berjalan dengan kesal.

Drrttt...drtt..

Lisa yang menyadari telfon irene berbunyi langsung menoel tangan irene. "Tuh ayang bebep lo nelpon". Ucap lisa dengan senyumannya.

Irene langsung mengangkat telponya dan menjauh dari mereka.

"Hallo chan?".

"Udah pulang belum kuliahnya?".

"Udah dari 10menit yang lalu".

"Aku jemput ya. Tadi ada yang nelpon aku katanya temen kamu dari bali".

"Yaudah oke aku tunggu di halte".

"Okay".

Tutttt.

Irene mendekati teman temanya. "Gais gue balik duluan ya. Ada temen gue yang baru datang dari bali".

"Cewe cowo nih?".

"Cowo".

"Ganteng gak?". Tanya lisa. Irene tersenyum sambil mengangkat angkat alisnya.

"Nanti gue kirimin deh fotonya".
Irene segera menggendong tasnya lalu keluar dari kampusnya.

15menit kemudian...
Chanyeol sudah menjemput irene dihalte. Lalu irene masuk kedalam mobil dan pulang kerumahnya.

♧♧♧

Irene membuka pintu dan terlihat seseorang duduk di soffa depan tv. "Mingyu!". Irene segera memeluk mingyu. Laku melepaskanya karena takut ketauan chanyeol.

"Gimana kabar lo ming?". Tanya irene. Mingyu tersenyum"baik. Smeuanya baik baik aja. Ren,gue turut berduka cita ya".

Irene mengangguk. Ren melirik dibelakang mingyu. "Hallo siapa?". Tanya irene menjabat tangan lelaki itu.

"Kenalin dia sahabat gue dibali,namanya bambam".

"Oh hai gue irene". Bambam tersenyum. "Ayo duduk duduk aja. Biar gue bikinin minum". Bambam dan mingyu duduk. Chanyeol masuk kedalam rumah dan menggobrol dengan mereka.

Irene datang setelah 5menit membuat sirup. Lalu menaruhnya didepan mereka. "Gue gak nyangka temen kecil gue udah tunangan". Ucap mingyu.

Irene tersenyum malu malu. "Iya,nanti jangan lupa ya datang keacara pernikahan gue. Bentar lagi kan gue skripsian". Ucap irene. Mingyu mengangguk.

"Mingyu baru jadian kemarin dia". Ucap bambam tiba tiba. "Oya?orang mana?cantik gak?".

"Orang bali. Sedaerah,cantik. Baik malah,simingyu sering ngapel kerumahnya".

"Apasi lo bam". Chanyeol dan irene tertawa.
Chanyeol berdiri"aku berangkat kerja lagi deh. Mingyu gue titip irene ya ke lo".

Mingyu mengangguk. Terus chanyeol pergi.
"Kalian udah dapet tempat tinggal?".

"Belum."

"Yaudah sementara tinggal disini aja. Kebetulan kamar ada tiga". Ucap irene. Mingyu mengangguk dan bambam. Irene berdiri dan menyuruh mingyu dan bambam mengikuti ireme karena akan menunjukan kamarnya.

"Sahabat sahabt gue cewe semua. Awas lo naksir". Ucap irene terkekeh. "Sorry gue udah punya". Ucap mingyu.

"Tuh sibambam".

"Liat liat dulu gue mah kalo milih cewe".
Ucap bambam.

(TBC)

Husband IGNORED PCY  [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang