5 : Move To The Apartment?#HIP

10.4K 634 4
                                    

Mamah papah irene bilang,irene harus tinggal dirumah chanyeol,maksudnya apartemen,karena mereka udah tunangan.

Sebenernya sih irene nolak cuman mamah sama papahnya memaksakan irene. Ngusir kali mereka. Dan yang paling irene bingungkan. Irene ingin sekali sebelum ke jenjang pernikahan,ia pengen menghancurkan semuanya. Namun omongan chanyeol yang kemarin membuatnya bingung. Apa maksud kata katanya itu.

Irene hanya menuruti saja dengan mager mageran. "Dek. Lo kenapa gak siapin barang barang?kan lo mau pindah kepaartemen chanyeol".

"Yaelah bang,lo semangat amat kalo gue mau pindah. Seneng ya lo gak ada gue disini?".

"Apasi! Orang gue pasti bakalan kangen banget sama lo". Ucap d.o sambil mengusap rambut irene lembut.

"Semoga lo nerima satu sama lain lah sama chanyeol". Irene menghela nafas ketika abangnya berbicara seperti itu.

"Gue si. Bukan masalah nerima kekurangan atau kelebihan satu sama lain. Gue tuh belum bisa cinta ataupun sayang sama dia."

"Ya abang ngerti. Tapi,coba deh sedikit sedikit". Ucap d.o meyakinkan. Irene menghela nafas. "Soal ini gue gak bisa bang dengan paksaan. Gue butuh waktu".

♧♧♧

Irene sekarang sedang duduk di taman dekat rumah mamahnya. Ia duduk sambil memegang ice cream. Irene sendirian saja sedari tadi.

"Ngelamun aja lo kesambet baru tau rasa".
Irene tersentak kaget ketika mendengar suara bass dibelakangnya. Dan ternyata dia chanyeol.

"Ngaggetin aja si lo!". Ketus irene kesal,pasalnya ice creamnya hampir saja jatuh. Chanyeol duduk disebelah irene.

"Gue bingung deh sama cewe,kenapa ya kalo galau tuh enaknya sendiri". Irene melirik chanyeol.

"Terkadang cowo emang suka bilang kaya gitu. Kenapa coba,malah ngurusin urusan cewe,suka suka cewelah maunya sendiri". Ucap irene membela dirinya.

"Cowo ngurusin hidup cewe tuh namanya peduli".

"Emang lo peduli?". Tanya irene. Chanyeol tersenyum miring " menurut lo?".

"Dari segi pandang gue si. Lo cowo yang gak peduli,udah gitu jutek,monoton mungkin".

"Tapi lo suka kan?".

"Apaansih gajelas banget." Irene hendak berdiri namun tanganya ditarik oleh chanyeol membuat irene kembali duduk disamping chanyeol. "Sakit tau main tarik tarik aja."

"Gue cuman mau ngingetin sama lo. Gue sama sekali gak tertarik sama lo. Dan jangan harap lo dapet kepedulian dari gue."

"Emang lo bisa membuktikan bahwa omongna lo itu benar?".

"Bisa. Lo liat aja nanti gue kaya gimana".

"Okey".
Irene akan beranjak lagi namun tanganya di pegang oleh chanyeol.

"Apalagi sih?!".

"Jangan lupa. Gue tunggu dimobil,sekarang waktunya lo pindah kearapartemn gue."

"Yahelah gue belum siapin barang gue di koper."

"Salah lo bukanya dari tadi. Malah ngegalau aja hidup lo".

"Suka suka gue wle". Ucap irene berlari dengan menjulurkan lidahnya kearah chanyeol.

(TBC)

Husband IGNORED PCY  [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang