Aku termakan ikrarmu, yang katanya ingin melindungiku
Aku termakan ikrarmu, yang katanya akan selalu ada
Aku termakan ikrarmu, yang katanya akan bisa aku andalkanHingga,
Hingga aku selalu merasa kau khawatirkan,
Hingga aku merasa kau mau berkorban untukku
Hingga aku berpikir kau akan ada disaat terburukpunHingga,
Hingga saat di keramaian, tiba-tiba kau melepas genggaman
Hingga di persimpangan, kau malah berjalan sendiri
Hingga tega kau gelutiku dengan dingin malamHingga,
Hingga aku sadar aku berlebihan dalam harap
Hingga aku merasa seperti ada yang salah di dalam sini
Hingga tiba-tiba terasa hangat dipelupuk mataLalu,
Sebenarnya ikrar itu untuk apa?
Ikrar itu datang darimana?Memang,
Pada awalnya kau berhasil membuatku bahagia dengan hal itu
Tapi pada akhirnya, ikrar tanpa kesungguhanmu, lambat laun meruntuhkan percayaku