PART 16 •Kayla Cinta Dante•

128K 6.5K 11
                                    

"Jangan malu, sayang. Biarin semua orang tau kalau kamu sayang dan cinta sama aku."

***

"Sayang, aku Cinta kamu."

Setelah mengucapkan itu Dante kembali memeluk Kayla yang berada tepat di sebelah kirinya. Melanjutkan pelukan mereka yang sempat tertunda saat upacara tadi.

Kini mereka baru saja berlari sampai koridor kelas 12, di depan kelas Dante. Acara berjalan mereka terhenti akibat ucapan mendadak Dante yang mengatakan aku cinta kamu kepada Kayla.

Kayla yang di berikan kata-kata manis darinya pun hanya bisa bersemu merah, malu dan sedikit membuat jantungnya berdebar.

Hal apa yang membuat Dante tiba-tiba mengucapkan itu? Hatinya jadi berdebar-debar tidak keruan.

Apa Kayla sudah mulai mencintai Dante? Apa secepat ini kah? Kayla masih sedikit tidak percaya.

"Aduh udah deh, Dan. Malu tau ini masih di sekolah kamu main peluk-peluk aja!" Ucap Kayla, kesal.

Padaham yang sebenarnya adalah dirinya senang karena secara tidak langsung Dante mengumumkan pada semua orang bahwa Kayla hanya miliknya.

Dante yang posesif!

"Nggan usah malu, sayang. Aku cuma mau nunjukin ke semua orang kalau kamu hanya milik aku, punya aku! Dan cuma buat aku."

Kayla tertawa setelah mendengarkan apa yang Dante ucapkan tadi. Milikku, punyaku, untukku, Bla bla bla.

Kayla malas mendengarnya. Ia pun langsung meninggalkan Dante menuju toilet yang dekat dengan koridor kelas 12.

Sesampainya di toilet, mereka disambut dengan banyaknya bekas putung rokok, sampah kertas, bahkan uang 2000 pun ada di lantai.

Ditambah lantainya juga yang kotor seperti kandang hewan yang tanahnya banyak berisikan kotoran membuatnya serasa ingin muntah saja.

Kalian sudah bisa menebak bukan di toilet mana yang akan ia bersihkan bersama Dante? Yap, Cowok!

Tidak pernah sama sekali Kayla melihat ada toilet cewek yang sangat kotor seperti yang sekarang ini ada di hadapannya.

Paling-paling jika toilet perempuan hanya kotor akibat tisu atau bungkusan lipstick, bedak, parfum dan masih banyak lagi.

Sedangkan ini? Di toilet cowok itu dia harus membuang bungkus rokok yang sudah terkena air di lantai.

Apakah ada yang merokok di kamar mandi? Jika iya, sungguh menyedihkan sekali nasibnya.

Belum lagi tembok-temboknya yang di penuhi coretan-coretan seperti bahasa kasar, gambaran jorok, dan nama-nama guru yang di tulis menggunakan spidol hitam.

"Sayang, kenapa? Baru pertama kali ya masuk toileg cowok? Maklum lah, sayang. Namanya juga cowok," ucap Dante, tiba-tiba.

Kayla menoleh kepadanya sambil menaikkan sebelah alisnya, "Jelas baru pertama kali karena aku cewek! Nggak mungkin juga pipis di toilet cowok!" Balasnya, kesal.

Dante tau apa yang ada di pikiran pacarnya itu, sudah pasti sangat kagum dengan keindahan kamar mandi laki-laki.

"Sumpah edan itu kepala sekolah!Jadi aku harus bersihin ini semua gitu, Danteee?" Tanya Kayla frustasi sambil memeluk lengan sebelah kiri Dante.

Seperti memohon agar dia saja yang membersihkan toilet kaum sebangsanya.

"Kenapa, sayang? Kok kamu jadi manja gini sih tiba-tiba? Aku tau pasti ada maunya," balas Dante sambil mencubit kedua pipi Kayla.

My Possessive Couple Kde žijí příběhy. Začni objevovat