13. Let's We Begin (1)

2.9K 200 107
                                    

13. Let’s We Begin (1)

“Hari ini, kita akan menghadapi Touo Gakuen.” Hampir semuanya segera masuk ke dalam fase murung. Untuk pertama kalinya, mereka akan menghadapi monster ace.

“Kali, ini Shougo-kun akan turun di quarter ke-2. Dia akan masuk lebih cepat lagi jika kalian berhasil membuat mereka mengeluarkan seluruh tenaga mereka.” Haizaki mengepalkan tangannya semangat. Sudah lama ia tidak bermain basket di pertandingan resmi.

“Dan lagi, aku yakin bahwa kita akan menang.” Hime memberikan senyum lebar di balik tudung jaketnya itu. “Karena… keputusasaan dapat disebarkan dengan mudah.” Perkenalkan dia Hanamiya Hime, orang yang dulu disebut Kuroko Tetsuya dan akan menjadi mimpi buruk untuk mereka semua.

.-.-.

Momoi berjalan mondar-mandir di loker Touo. Keadaan di loker Touo sendiri pun juga kacau. Manik peach itu bisa menangkap segelintir kegelisahan dinmata semua orang. Ada Sakurai yang menggigiti kuku jemarinya tanpa sadar, ada Wakamatsu yang sudah meledak-ledak ingin memburu ace mereka. Pelatih Touo, Harasawa sudah kehabisan kesabarannya.

Dengan wajah tenang dia bertanya, “Apakah sudah ada kabar dari Aomine, Momoi ?” Momoi hanya menggelengkan kepalanya lemah. Berkali-kali ia lirik ponsel sewarna dengan rambutnya. Orang yang tadi bertanyapun hanya bisa menghela napas panjang, dia harus membuat keputusan. “Kita akan memulai permainan tanpa Aomine. Bersiaplah untuk memberikan seluruh kemampuan  kalian. Kita tak bisa meremehkan keberadaan Hanamiya Makoto dan Nijimura Shuuzo, sampai Aomine datang kita harus bisa mempertahankan jarak skor sejauh mungkin. Mengerti ?”

Walau sudah mendengar keputusan pelatihnya, Momoi tak bisa untuk tidak merasa bersalah. Dibukanya kembali pesan yang ia sembunyikan dari mereka semua. Matanya berusaha untuk menahan laju air mata ketika membaca pesan yang egois itu lagi.

From: Dai-chan
Subjek: Aku akan telat
Isi: Sepertinya aku akan telat. Aku akan datang di quarter ketiga mungkin.

Singkat tetapi, sudah memberikan secuil rasa sakit teruntuk Momoi. Tak mungkin Momoi mengatakan isi pesan itu kepada mereka semua. Bisa hancur moral tim karena tingkah egois ace mereka. Terlebih penompang utama tim ini hanyalah Aomine. Momoi sendiri hanya bisa mendukung dari belakang. Digigitnya bibir merah muda-nya, tanpa sadar mulai menyebut nama seseorang yang sudah pergi, “Tetsu-kun…”

“Momoi-san, daijoubu, desu ka ?” Momoi dikejutkan dengan pertanyaan yang tiba-tiba muncul begitu saja. Diangkatnya kepalanya dan berbalik memandang mata hazelnut yang menatapnya khawatir. “Ah… SUMIMASEN, SUMIMASEN !” lanjut Sakurai seperti biasanya.

Daijoubu desu , Sakurai-kun. Kenapa kau masih di sini ? Bukankah seharusnya kau melakukan pemanasan dengan yang lainnya “ Momoi hanya bisa menghela napas pendek ketika pertanyaannya diabaikan oleh Sakurai yang masih sibuk meminta maaf. “Mou… berhentilah dan jawablah !”

Sumimasen ! Karena tadi Momoi-san terlalu sibuk berpikir, aku disuruh pelatih untuk menjagamu. Sumimasen ! Ada baiknya kita pergi ke lapangan menyusul mereka sekarang juga.” Sakurai dan Momoi segera keluar dari ruang loker itu. Tanpa disadari, perlahan suasana tercipta sangatlah sunyi. Mau bagaimana lagi, pada dasarnya Momoi dan Sakurai tidaklah terlalu dekat.

“Sedikit keraguan akan menghancurkan timmu…” bisik Sakurai diam-diam. Momoi yang mendengarnya merasa tertarik. Karena dia tahu Sakurai bukanlah orang yang memiliki seribu kata bijak, seperti Imayoshi, Akashi, bahkan Kuroko.

“Apa maksudmu Sakurai-kun ?” Sakurai tanpa sadar telah membuat punggungnya menjadi kaku, kemudian meminta maaf untuk kesekian kalinya.

“Ano… sumimasen ! Itu tadi kutipan dari manga kesukaanku, Momoi-san.” Momoi hanya menatap Sakurai dalam yang membuat Sakurai melanjutkan perkataannya, “Ini menceritakan tentang tim basket yang hanya terdiri dari lima orang pemain , seorang manager, dan seorang pelatih yang juga seusia dengan mereka. Mereka bukanlah pemain berpengalaman tapi, mereka berhasil memenangkan kompetisi !”

{DROPPED} Phantom and DarknessWhere stories live. Discover now