Chapter 13

3.6K 174 1
                                    

.
.
Vote and comment.. ;*)
.
.

Seorang gadis bersurai pink kini sedang tidur di ranjang kamarnya. Menerawang kosong ke langit², ada satu hal yang mengganjal pikirannya saat ini. Bukan hanya saat ini tapi sejak kepulangan nya dari pernikahan sensei nya beberapa menit lalu dengan Sasuke yang mengantarkannya pulang.

Sakura POV

Aishh,, perkataan Hinata tadi,, apa dia merelakan Sasuke untukku??.. Padahal dulunya aku yang harus merelakan Sasuke untuk Hinata.. Kenapa begini.. Apa Hinata sakit hati atau jangan² dia terpaksa berkata seperti itu padaku. Agar aku bahagia

"Arghh" geramku frustasi.. Kenapa juga Sasuke selalu mendekatiku, apa dia juga-oh tidak² aku tak boleh terlalu berharap. Bisa jadi karna-.   ... Ahh.  Aku tak tau lebih baik aku tidurr...

Author POV

Sakura menyelimuti dirinya dan mulai terlelap menuju ke alam mimpi, pikiran berkecamuk antara senang, bingung, dan bahagia tercampur aduk didalam benaknya. Itu semua gara² perkataan Hinata barusan.

"Lebih jelasnya,, aku akan tanyakan pada Hinata secara rinci besokk.. " gumamnya membuka matanya lagi dan kemudian terlelap kembali.

***

Kini Sakura sedang duduk ditaman belakang sekolah bersama sahabat indigonya, dia mengajak Hinata kemari untuk menanyakan soal kemarin yang Sakura masih belum paham betul.

"Jadi Hinata.. Kau..... " tanya Sakura to the point menggantung.  . 
"Apanya?" heran Hinata mereka baru saja duduk dan Sakura langsung bertanya tidak jelas. Pasalnya mereka belum cerita apa² dari tadi..

Sakura menghela nafas "Maksud perkataanmu kemarin,, kebahagiaanku itu lo.. " jelas Sakura kemudian
"Hm? Yang mana?.." tanya Hinata sambil mengingat-ingat.
'ah apa kemarin aku hanya mimpi.?.. Tidak² aku yakin kemarin itu betulan. Apa ada orang yang menyamar jadi Hinata dan bilang begitu kepadaku.. Aishh.. Kalau itu mimpi bagamana ini?' batin Sakura bingung dan heran.

Sakura menghela napas, kemudian berkata "Yang dipesta ituu" Sakura sudah mulai gemas dengan sahabatnya yang pelupa ini.
"Yang mana Sakii,, kita banyak bicara dipesta kemarin" ucap Hinata seakan-akan tidak ingat, sebenarnya dia ingat, hanya saja dia akan menunggu Sakura berkata yang jelas.

"Kau tak lagi mencintai Sasuke?" kini Sakura mulai bicara apa yang diinginkan Hinata. Walaupun volume suara Sakura tadi lirih tapi Hinata masih bisa mendengar. Kemudian Hinata tersenyum "Iyaa.." Hinata menjawab Sakura

"Iya apa? Iya suka apa iya tidak..?" tanya Sakura membingungkan bagi Hinata..
"Huh,, kau ini masih tidak paham... Aku sudah tak cinta pada SASUKE." jelas Hinata sambil menekankan kata Sasuke.

Sakura terdiam lalu bertanya lagi "Lalu kenapa kau bilang Sasuke itu kebahagiaan ku? Bukan kebahagiaanmu?"

"Aku tau Sasuke sangat mencintai mu Sakura dan aku tau kau juga sama. Dan juga aku telah disadarkan oleh seseorang soal itu" jelas Hinata panjang lebar.

'apa yang dikatakan Hinata benar bahawa Sasuke mencintaiku?..' batin Sakura
"Dan siapa yang membuatmu tak lagi mencintai Sasuke" heran Sakura ..

"Emm,, I-ituu" Hinata jadi gugup entah malu atau apa. Sebelumnya dia tak pernah seperti ini padahal tinggal menyebutkan nama saja
"Siapa Hinata" Sakura tak sabar sambil menggoyahkan bahu Hinata.

"Itu..  Na..narutoo" jawab Hinata lebih pelan bagai suara semut #plak
Hinata menunduk sambil merona.

"Eh,, kau kenapa merah begitu?.. Jangan² kau suka Naruto ya" ledek Sakura
"Eh.  Etto.. Iya" jawab Hinata kemudian

Sakura tersenyum bahagia? Pasti. Sejenak suasana hening setelah itu "Hinata arigatou karna....." ucap Sakura terpotong oleh Hinata
"Tak perlu, seharusnya dari dulu aku tak mengejar-ngejar orang yang tak memperhatikan ku sedikit pun.

Sakura pun memeluk Hinata "Arigatou". Mereka berpelukan hingga bel berbunyi tanda Pelajaran akan segera dimulai.

.
.
ToBeContinued

hai. Balik lagi sama cerita gaje ini.. Maf baru bisa update soalnya lagi author lagi mager. .. Hehehe biasa lah.. Oiya chap ini pendek n belum ada sasusaku nya. Lagi gak ada ide..
Mf klo cerita nya gaknyambung.. Masih new author soalnya..
Udah dulu ya byee. 👋👋
Jangan lupa vote
    #Tunggu chap berikutnya

Kebahagiaanku (Completed)Where stories live. Discover now