F O L L O W - 15

57 3 2
                                    

"Follow your heart, you will arrive at your destination"


Langit mulai menggelap seiring berjalannya matahari ke-ufuk barat. Agatha terus melangkah kan kaki nya berharap ia akan menemukan perkemahannya.

Sudah lebih dari 2 jam ia berjalan, namun yang ditemuinnya hanya sekumpulan pohon yang tak ada ujungnya. Agatha mulai kecapekkan dan memilih duduk pada sebuah akar pohon didekatnya. Ia benar-benar kehilangan arah ditambah hari kian gelap, satu-satunya harapan hanyalah senter yang ia bawa untuk penerangan.

"Huh capekk, ini hutan kenapa gak ada ujungnya sih" Ucap Agatha.

Tiba-Tiba terdengar suara dari semak-semak yang berada tak jauh di samping Agatha.

Srekk srekk

"Suara apaan tuh" Ucap Agatha mulai berdiri dan mengambil ancang-ancang menghadapi sesuatu yang akan keluar dari semak-semak tersebut.

Namun tak ada sesuatu pun yang keluar dari semak-semak itu. Dari pada membahayakan keselamatannya Agatha pun memilih segera pergi dari tempat tersebut. Awalnya Agatha berjalan perlahan sampai akhirnya ia merasakan ada yang mengikutinya, seketika ia menoleh kebelakang.

Tak ada apapun

Kembali melanjutkan perjalanan dengan mempercepat langkahnya, dan ia masih merasakannya. Dan akhirnya Agatha pun mulai berlari, namun ia tak melihat tanah becek di depannya membuatnya tergelincir dan semuanya menjadi gelap.

-o-

Suara petikan gitar mengalun indah menjadi penghangat malam yang kian larut. Merasakan pergerakan gelisah di sampingnya, membuatnya melepas jaket yang dikenakannya dan memakaikannya pada gadis di sampingnya. Sedari tadi ia memang mengikuti gadis yang dengan nekatnya memasuki hutan.

"Arsyaf"

Entah gadis itu pingsan atau tidur dan kemudian bermimpi. Ia terus mengucapkan nama Arsyaf namun tetap dengan mata tertutup. Entah kenapa timbul perasaan hangat ketika Agatha menyebutnya dalam mimpinya. Perasaan ini terasa familiar, terasa jelas namun tak dapat dilihat.

Setelah kembali menyandarkan kepala gadis itu pada bahunya, Arsyaf pun mengambil kembali gitar yang sebelumnya tergeletak di sampinya. Dan mulai memetik senar gitar itu. Awalnya hanya petikan asal, kemudian berubah menjadi susunan nada dan kali ini Arsyaf mulai mengeluarkan suaranya.

The end of the night

We should say goodbye

But we carry on

While everyone's gone

Never felt like this before

Are we friends or are we more?

As I'm walking towards the door

I'm not sure

But, baby, if you say you want me to stay

I'll change my mind

Cause I don't wanna know I'm walking away

If you'll be mine

Won't go, won't go

So, baby, if you say you want me to stay, stay for the night

I'll change my mind.

-One Direction_ Change My Mind-

Entah kenapa Arsyaf menyanyikan lagu tersebut, padahal sebelumnya ia tak pernah menyanyikannya. Fikirannya mulai kacau, mengapa banyak sekali hal-hal yang terlihat aneh namun terasa nyaman pada dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S T R O N G E RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang