Haikyuu - KARASUNO [one shot]

Daichi sawamura

Jatuh cinta sama temen curhat sendiri.. apa rasanya? Nyesek, takut berakhir, Hmm mungkin beragam.. kali ini bukan hanya (Y/N) yang sedang jatuh cinta,, melainkan daichi juga.. mereka berdua adalah teman curhat yang sangat sudah mengenal satu sama lain..dan saling mencintai dalam diam..

Mereka sering bercerita satu sama lain.. tentang apapun yang mencakup pengetahuan,opini, fakta atau bahkan gosip sekolah mereka berdua bicarakan.. tapi semenjak masuk SMA.. daichi dan (Y/N) sama-sama di si bukan oleh aktivitas klub voli mereka.. mereka memang mengambil klub yang sama, tapi sayang mereka tidak bersama.. dan hanya akan latihan bersama beberapa minggu sekali, itu pun jikalau pelatihnya ingat.

Padahal... baik daichi maupun (Y/N) sama-sama menginginkan waktu seperti dulu lagi..

Mereka hanya bisa curhat singkat saat pulang sekolah, sangat singkat karena di pertengahan kepulangan mereka.. jalurnya berbeda.. sepertinya Tuhan tidak mengizinkan pasangan yang satu ini ya..

Tunggu dulu? Sejak kapan pasangan? (Y/N) tidak pernah mengungkapkan perasaannya apalagi daichi yang jelas jatuh cinta pada (Y/N).. kenapa jelas? Karena daichi hanya bisa mengobrol lancar hanya dengan (Y/N)

Tapi sepertinya itu mulai berganti..

Akhir-akhir ini.. (Y/N) sering melihat daichi mengobrol dengan manajer klub voli putra yang baru.. namanya yachi.. yachi apa gitu.. yang jelas (Y/N) tidak perlu untuk mengetahui nama lengkapnya atau dimana kelasnya..

Daichi bahkan tertawa bersama dengan Perempuan bernama yachi itu.. belum lagi ketua klub voli yang sekaligus senpai nya juga sering nempel daichi dengan embel-embel sama-sama menjadi ketua... ah.. (Y/N) mempunyai banya orang yang dia anggap rival..

"Menjauhlah dari daichi ku!! Dasar Lalat,nyamuk, lebih, kutu, apapun itu!!" Gerutu (Y/N) yang membuat semua orang menyadarinya.. termaksud daichi.. gawat.. ah itu sangat memakukan!! (Y/N) pun segera kabur..

Dia kabur lalu berdiam diri di kelasnya.. duduk menyandarkan tubuhnya ke kursi untuk menghilangkan lelah punggungnya.. lalu mendengarkan alunan musik yang berasal dari headset nya.. dan tentu saja mencoba untuk menenangkan diri.. mencoba berfikir jernih.. berfikir bahwa daichi adalah milik mu dan dia begitu hanya karena sedang bersosialisasi jadi tidak perlu merasa sakit karena cemburu..

Tapi tetap saja itu membuat (Y/N), tetap saja rasanya perih.. (Y/N) bisa menjadi cengeng apabila hal itu berhubungan daichi.. otaknya hanya penuh dengan daichi.. dia hanya beranggapan daichi salah satu orang yang tidak boleh direbut dengan siapapun..

Mencoba berfikir positif.. semua akan baik-baik saja jika emosi (Y/N) tidak terlalu dikeluarkan.. hanya perlu diam.. Uhh, itu pasti menyakitkan.. karena (Y/N) seterusnya menjadi kaku karena satu masalah batinnya itu..

Sesekali daichi memperhatikan mu saat istirahat.. tidak tahu tatapan jenis apa yang ia berikan pada (Y/N).. yang pasti dia tidak berkata apa-apa. Hanya kadang mencuri pandang.

Dan akhirnya.. karena sudah merasa cukup sakit untuk dipendam.. (Y/N) datang menghampiri daichi..

"Aku takut.. kalau kamu tidak mencintai ku..."

Bukannya menyatakan perasaan, (Y/N) yang terlanjur baper dan nyalinya ciut karena memiliki rival cinta yang sangat berat, akhirnya mengatakan seperti itu..

"Kalau aku sih tidak takut.. karena aku tahu orang yang ku sukai juga suka pada ku"

Daichi berkata itu dengan ringan dan penuh senyuman, dan itu membuat (Y/N) sedikit mencurigai daichi.. tapi karena cintanya yang besar., (Y/n) sangat terharu dengan kata-kata picisan seperti itu.. ya maklumlah.. namanya juga buta..

"Dasar receh,,"

"Tapi aku ini serius lhoo (Y/N)"

"Sebagai seorang kapten kamu memang harus selalu serius kan daichi"

"Tapi ada saat nya aku bercanda"

"Kapan?"

Setelah (Y/N) berkata seperti itu.. daichi langsung menyelengkat satu kaki (Y/N) dan membuatnya hilang keseimbangan sehingga membuat (Y/N) terjatuh ke pelukannya. Dan daichi tertawa karena lawakannya yang garing..

"Kamu bisa menjadikan kejadian tadi sebagai bahan curhatan hari ini kok"

"Eh sungguh? Mau ke kantin lalu ngobrol di sana?"

"Tentu,apa yang tidak untuk pacar ku?"

------------------------- tamat