dance and prom nite

1.6K 118 19
                                    

Malam ini adalah penutup dari acara ulang tahun SMUI shiganshina yang ke 72. Eren sudah bersiap-siap dengan dandanannya. Ia memakai jas dan rambutnya pun sedikit ia rapikan lebih dari biasanya. Ia terlihat sedikit 'berbeda' sekarang.

"eren, apa kau sudah siap sayang?"

Tanya sang ibu, carla jeager

"iya bu, sebentar lagi!"

Sahut eren dari dalam kamar. Ia lalu memperhatikan penampilannya.

'apa 'dia' akan suka ya?'

Batin eren mengira-ngira apakah orang yang disukainya itu akan menyukai penampilannya malam ini. Setelah dirasa cukup, eren pun membuka pintu kamarnya dan perlahan menuruni tangga.

TAP
TAP
TAP

"aku sudah siap bu!"

Sahut eren pada sang ibu

"baiklah. Kau mau dianter oleh ayahmu atau pergi sendiri?"

"pergi sendiri lah bu! Aku 'kan sudah bisa naik motor!!"

Ucap eren menyombongkan diri

BLETAKK

"AWW! SAKIT BU!!"

Teriak eren mengaduh kesakitan. Ia mengusap-usap kepalanya yang diyakininya pasti sudah benjol tersebut.

"ish! Ish!! Ish!!! Ibu, klo penampilanku jadi jelek gimana?!"

Protes eren kesal

"kau ini! Kau itu sudah tampan dari sananya sayang~ segitu saja gak akan langsung membuatmu berubah jadi jelek!!!"

"ah, sudahlah! Aku bisa telat nih! Dah ya bu, aku duluan!!"

Ucap eren yang langsung saja masuk kedalam mobil jemputannya. Didalamnya ada levi dan mikasa yang langsung saja berebut untuk memeluk sang pujaan hati. Mobil mewah itu sendiri dikemudikan oleh supir.

BRRRM

Dan mobil mewah itu pun berangkat ketempat pesta diadakan.








-smui shiganshina-
-ruang pesta-

"WOWW!!!"

Semua orang menatap takjub kearah eren. Sementara eren sendiri bingung melihatnya. Kenapa mereka melihatku seperti itu? Batin eren kebingungan.

"hey, dude! Kau benar-benar berbeda hari ini!! Ini bukan acara formal tahu!!!"

Sapa connie pada eren

"yeah, memang sih, tapi aku jadi lebih keren 'kan?"

Ucap eren sombong seraya memakai kedua sarung tangan putih yang telah disiapkan oleh sang ibu sebelumnya.

Ucap eren sombong seraya memakai kedua sarung tangan putih yang telah disiapkan oleh sang ibu sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EBONY'S DESIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang