our desire

1.9K 163 62
                                    

Mikasa dan levi mengendap-endap ke kamar eren secara diam-diam. Tapi, sebelum mereka mencapai kamar eren, keduanya kepergok oleh sang ibunda tercinta.

"Levi? Mikasa? Kalian mau kemana?"

Tanya kuchel heran

GLEK

'SKAKMAT!!'

Batin keduanya kompak. Dengan gerakan patah-patah, duo ackerman itu pun menolehkan kepalanya kearah sang ibu.

"a-ah, iya. Ada apa, bu?"

Tanya keduanya kompak. Kali ini mereka gak jadi berdebat karena udah berkeringat dingin duluan.

"tidak apa-apa. Tapi, mikasa..."

Ucap kuchel sembari melirik levi penuh arti. Yang sayangnya, tidak disadari oleh kedua anak kembarnya tersebut.

"i-iya?"

Jawab mikasa kebat-kebit pengen cepet-cepet selesai.

"bisa pergi ke supermarket sebentar tidak? Ibu ingin kau membeli sesuatu"

JLEBB

Ini nih yang bikin mikasa stress dan cepet tua. Disaat sebentar lagi ia akan melihat tubuh indah bak patung yunani milik eren, eh, ia malah terjatuh dari jurang. Dasar anak durhaka :"v
#dibacok

"ke-kenapa harus aku bu? Kenapa tidak levi saja?"

Protes mikasa pada sang ibu, tak mempedulikan delikan tajam yang sedari tadi levi berikan padanya.

GREBB

Kuchel pun langsung menggandeng mikasa dan membawanya agak menjauh dari levi.

"kau ini bagaimana sih sayang? Kau tahu 'kan, kalau perempuan itu, mempunyai beberapa peralatan 'khusus' yang para laki-laki tidak boleh melihatnya"

Ucap kuchel di telinga mikasa, dan mikasa pun mengangguk paham. Yaah, para wanita dan segala tetek-bengeknya, batin mikasa tak mampu menyangkal. Ia tak bisa membayangkan kalau levi pergi membeli pakaian dalam wanita. Ukh, itu akan menjadi sangat krusial, walaupun wajah levi yang manis cukup mendukung.

"baiklah bu, ibu ingin aku membeli apa?"

Tanya mikasa akhirnya

"ibu ingin kau membeli bawang putih, tomat, sekaleng kacang, dan cabai merah. Beberapa buah-buahan dan snack bisa kau beli jika kau mau. Dan iya, ibu ingin kau membeli softex. Yang biasa ibu pakai, kau tahu 'kan mereknya?"

Ucap kuchel pada putrinya itu. Mikasa pun mengangguk, lalu mencatat pesanan ibunya itu di catatan hp nya.

"baiklah sayang, ibu pergi dulu. Ibu harus ke rumah bu rw, mau arisan. Sudah ya, dadah mikasa, dadah levi"

Dan kuchel pun berlalu dari hadapan keduanya. Dengan gontai, mikasa pun berjalan menuruni tangga untuk keluar rumah dan membeli pesanan ibunya tersebut.

"hei, jangan murung begitu macan asia~"

"diam kau cebol!! Aku sedang malas berurusan denganmu!!!"

Balas mikasa pada levi, tak ingin berdebat lebih jauh. Namun, sepertinya levi tidak kapok untuk menggodanya.

"oh, ya sudah. Lebih baik aku ngintipin eren daripada berurusan denganmu. Adios~"

Dan dengan cepat, levi langsung melesat ke kamar eren dan masuk kedalamnya, membuat mikasa menggemeretakkan giginya kesal.

'sial, kecolongan!!'




































EBONY'S DESIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang