[#1] Trio JoKo (1)

19.2K 891 653
                                    

Joko... orang-orang sering manggil gue dengan nama itu, padahal nama gue Revan. Gue author paling ganteng seantero dunia perwattpadan. Lah, kalau gue author ngapain gue perkenalin diri sendiri, gue kan bukan salah satu tokoh disini. Hedehh... maaf ya padahal baru awal cerita, tapi udah gaje gini ceritanya. Oke, kita kembali ke Joko.

Joko itu sebenarnya bukan nama, melainkan singkatan dari jomblo koplak. Sebutan itu disematkan untuk ketiga pemuda jomblo, sengklek, hidup pula. Mereka tidak lain tidak bukan adalah Ivan, Niki, dan Rafi. Siswa kelas XII di SMKN Cinta Damai.

Ivan merupakan seorang jodi, alias jomblo ditinggal mati. Dulu dia pernah sayang dan cinta sama seorang cewek, yaitu temennya semenjak kecil. Tetapi tiga tahun yang lalu ceweknya itu tiba-tiba meninggal akibat suatu hal yang konyol. Berikut kisahnya.

Suatu ketika, pertandingan final di kejuaraaan sepakbola Nasional tingkat SMP sederajat. Antara SMPN Cinta Damai melawan SMPN Suka Rusuh.

"Yaa... kini Niki berkelok-kelok seperti kelok sembilan, umpan lambung tanpa pajak dia berikan kepada rekannya. Kini Ivan membawa bola, apa yang terjadi? Yahhh.. jebreeettt!!! Onde mande gol gol gol!!! Tendangan LDR yang begitu jauh saudara-saudara. Antara pulau Papua hingga pulau Sumatera!" ujar komentator. "Namun sayang... tendangan tersebut dilesatkan Ivan ke gawangnya sendiri. Itu artinya dia melakukan gol bunuh diri, oon sekali saudara-saudara," tambahnya lagi.

Tak lama kemudian Ivan roboh di tengah lapangan. Semua orang pun panik dan datang menghampirinya. Tak terkecuali seorang cewek bernama Stephany, cinta pertama Ivan. Dia sangat panik melihat keadaan Ivan.

"Bagaimana keadaannya, Dok?" tanya Stephany kepada seorang dokter yang berseragam dan berperalatan lengkap. Dia sedang memeriksa keadaan Ivan. Pasti kalian bingung kenapa ada seorang dokter disana. Ya saya juga bingung. Tapi ya sudahlah, ga usah dipikirin.

"Dia sudah tak bernyawa lagi," jawab sang Dokter.

"Hah, bagaimana mungkin, Dok?" ujar Stephany seolah tak percaya.

"Saya tidak bohong. Dia telah meninggal karena melakukan gol bunuh diri. Buktinya sekarang, denyut nadinya tidak terdengar di stetoskop saya.

"Apaaaahhhh???" jeng jeng... Stephany langsung syok mendengar pernyataan dokter itu. Penyakit jantungnya kambuh dan dia pun seketika meninggal di tempat.

Tak selang berapa lama, Ivan bangun. Membuat semua orang disekitarnya terkejut.

"Bukannya jantungmu sudah berhenti berdetak?" tanya Dokter. Keringat dingin mengucur di pelipisnya.

"Anda Dokter apa bukan sih? Nempelin stetoskop di tanah, mana mungkin bisa denger suara detak jantung saya!" ujar Ivan geleng-geleng.

Sang dokter pun melihat ke arah ujung stetoskopnya. Benar saja, ujung benda itu menempel di atas tanah, tepat di samping tubuh Ivan sebelumnya terbaring. "Oh iya, oon ya gue," ujar Dokter itu sambil mengetuk kepalanya sendiri.

Ivan menoleh ke kiri dan ke kanan. Dia melihat semua orang yang ada di dalam stadium sepakbola itu menangis. Pasti gara-gara mereka mengira gue tadi meninggal, makanya jadi sedih gitu, pikir Ivan.

"Tenang saudara-saudara, diriku baik-baik saja. Diriku belum meninggal, jadi janganlah kalian menangis," ujar Ivan dengan pedenya. Namun orang-orang tetap saja menangis. "Loh masih nangis aja, emang kenapa sih?" tanya Ivan. Dia menggaruk kepalanya... karena gatal dong, bukan karena bingung.

Rafi menghampiri Ivan dengan air mata dan ingus yang mengalir melewati mulutnya."V-Van... Stephany... Stephany..."

"Stephany kenapa?" tanya Ivan dengan nada tinggi. Dia menggoyang-goyang bahu Rafi, memaksanya untuk segera menggubris pertanyaannya.

"Stephany meninggal... hiks."

"Apaaaahh??? Tidaaaaakkkk!!!" Ivan berteriak sekencang-kencangnya. Kemudian menangis sejadi-jadinya.

***

Nah itulah sekilas tentang masa lalu Ivan. Gimana, aneh kan cerita masa lalunya? Hahaha.

Oke lanjut ke si Niki. Dia itu mantan playboy. Sejak lahir dia telah memiliki suatu bakat yang luar biasa, yaitu menggombali seorang cewek. Bahkan, ketika dia baru dilahirkan di dunia yang fana ini. Dia langsung melancarkan aksinya. Begini kronologisnya.

"Uwee uweee uweee..." suara tangisan Niki kecil mewarnai kebahagiaan ibu dan bapaknya yang baru saja memiliki seorang anak. Niki adalah anak pertama bagi kedua pasang suami istri itu.

"Aduhh... anaknya tampan banget ini, Bu!" puji seorang Bidan yang membantu prosesi brojolnya si Niki. Bidan yang cantik jelita itu langsung menyerahkan si Niki kepada ibunya, ketika Niki telah selesai dibersihkan.

Dengan senang hati sang ibu langsung menyambut Niki. Dia menggendongnya, kemudian menatap wajahnya. "Astagfirullah!" teriak ibunya Niki. Untung saja teriakan itu tak diikuti oleh gerakan refleks sang ibu yang melempar Niki.

Penyebab ibunya Niki jadi terkejut seperti itu karena wajah anaknya seperti gambar di bawah ini. Cekidot!

Gimana, tampan kan wajahnya? Hahaha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gimana, tampan kan wajahnya? Hahaha. Oke kita lanjutkan kisahnya.

Niki sekarang sudah tenang. Dia telah berhenti menangis. Merasa tugasnya sudah selesai, bidan cantik itu pun berpamitan kepada keluarga Niki dan mau beranjak pulang. Namun baru satu langkah dia berjalan tiba-tiba tangannya dipegang oleh Niki kecil. Hal itu membuat si bidan cantik kembali menoleh ke belakang, ke arah Niki berada.

"Janyan tinggalcan acu Bu Bidan!" pinta Niki. Sontak hal itu membuat kaget semua orang yang mendengarnya.

Bersambung 🔜 Next Part 🔓🔓🔓

Jangan lupa vote and commentnya ya gaes. Hohoho

~Revan Hikaru~

Jomblo KoplakWhere stories live. Discover now