32. TOUCH (Part 2)

Start from the beginning
                                    

Ternyata dari Hyo Joo. Reflek senyuman hadir di wajah Joong Ki.

Belum sempat membuka pesan dari Hyo Joo, tiba-tiba Hyo Joo menelponnya.

"Oppa, apa yang kau lakukan?"

"Oppa sedang mengerjakan beberapa tugas kantor, Hyo Joo-yaa. Kau?"

"Sebenarnya aku ingin mengajakmu bertemu, tapi sepertinya kau sibuk, aku rasa aku membutuhkanmu Oppa sekarang"

"Apa kau belum puas melihatku selama seminggu dalam kamar hotel itu, huh?"

Tak disadari Joong Ki, Hye Kyo kini sedang berada di pintu ruang kerjanya itu.

Hye Kyo merasakan api yang membara lagi melihat Joong Ki yang tengah tertawa dengan handphonenya.

Sorot mata Hye Kyo sudah kembali tajam seolah ingin memangsa Joong Ki.

Bisa Hye Kyo pastikan bahwa itu adalah Hyo Joo.

Hye Kyo perlahan masuk dengan membawa makanan cemilan untuk suaminya dan mengunci pintu.

"Hahaha. Oppa Mianhae Hyo Joo-yaa.."

"Bagaimana istrimu Oppa?"

"Joong Ki-ssi, apa kau masih sibuk? Aku membawakanmu makanan" ucap Hye Kyo tiba-tiba dan reflek membuat Joong Ki terkejut hingga handphone yang tengah digenggamnya kuat sedikit terpental dan jatuh kelantai.

Joong Ki mengelus dadanya.

"Kau mengagetkanku Hye Kyo"

"Kenapa kau terlihat begitu kaget? Bukankah kau sedang asik tertawa dengan handphonemu?"

DEG.

Pertanyaan Hye Kyo cukup membuat Joong Ki terdiam dan tak bisa menjawabnya.

Joong Ki menjadi sedikit grogi.

"Apa maksudmu, aku hanya berbicara saja di telpon tadi.."

"Berbicara dengan siapa?" tanya Hye Kyo.

"Rekan kerjaku, Hye Kyo"

"Arasseo, mungkin rekan kerjamu memiliki jiwa humor sehingga bisa membuat orang sepertimu tertawa"

"Aniyo.."

Pada akhirnya Hye Kyo meletakan cemilan itu di atas meja kerja Joong Ki.

Hye Kyo harus berusaha berakting seperti Hye Kyo yang biasanya dan bodoh supaya Joong Ki tak merasakan perubahan Hye Kyo yang sebenarnya.

"Apa kau baru pulang ?" tanya Joong Ki.

"Oh.. Dan aku langsung teringat padamu karena biasanya kau masih sibuk di ruang kerjamu di jam-jam seperti sekarang, jadi aku membawakanmu makanan seperti biasanya"

Joong Ki hanya mengangguk paham.

Hye Kyo terduduk di sofa yang tersedia di ruang kerja Joong Ki.

Tak lama, Joong Ki mengambil handphonenya yang sedari tadi tergeletak di lantai.

Joong Ki kini diam-diam bermain handphonenya tanpa memperdulikan Hye Kyo.

Hye Kyo sangat geram. Dirinya semakin panas.

Hye Kyo harus mendapatkan Joong Ki malam ini juga.

Ia tak bisa membiarkan Joong Ki terus bermesraan dengan wanita lain lewat handphonenya.

"Joong Ki, apa AC ruanganmu rusak?"

"Mwo? Sepertinya tak ada masalah. Wae?"

"Aku merasa sangat panas, gerah sekali"

Indifferent Husband | SSCP [COMPLETED]Where stories live. Discover now