Dua

378 150 161
                                    

Rintikan hujan.

Rasanya mereka semua telah ikut bergabung atas kesedihanku.

Ingin ku jatuh bersama mereka.

Tanpa beban yang harus kupikul setiap harinya.

"Lo nulis apaan?" Tanya seseorang yang sukses membuat kaget wanita dihadapanya.

Azalea yang sadar atas kehadiran pria di hadapanya langsung menutup buku harianya.

"Ehh, Ka Adit."

"Nulis apa tadi, coba liat sini."

"Tugas biologi kak" ucap Azalea bohong, agar Raditya tidak lagi menanyakan perihal buku yang baru saja ia tulis.

"Udah makan?"Tanya Raditya.

"U.. udah kak" Lagi lagi Azalea berbohong.

Stop lo natap gue, jantung gue gabaik setiap hari lo tatap kayak gini. Batin Azalea berusaha mengalihkan pandanganya.

Raditya bangkit, kemudian menggenggam erat tangan Azalea, "Kalo gitu lo temenin gue makan dikantin, gue laper."

"Tapi gausah pake pegangan juga kan?"

"Biar lo ga ilang."

Degg

Suka banget bikin gue spot jantung.

Raditya Alkaaf, kapten basket SMA GH yang bisa dibilang 90% sempurna.
Tampan ✅
Pintar ✅
Putih ✅
Tinggi ✅
Jago basket ✅
Ramah ✅
Perhatian ✅
Lengkap sudah dirinya. Cewe manapun yang melihatnya pasti sangat ingin memilikinya. Salah satunya Azalea.

Sepanjang jalan menuju kantin, banyak para cewe yang membisikan Azalea dengan Raditya. Bagaimana tidak, genggaman erat Raditya membuat kesan bahwa keduanya telah berpacaran. Semenjak kandasnya asmara cinta antara Raditya dengan Alona, Raditya mulai mendekati Azalea.

Entah itu sebagai pelampiasan atau rasa suka yang tak bisa diungkapkan oleh kata.

"Lo duduk sini, gue pesen makanan dulu"perintah Raditya yang dibalas dengan anggukan singkat dari Azalea.

🌺

Alanska membersihkan sekilas debu yang masih menempel di seragam nya. Setelah dua jam merapikan tumpukan buku fisika yang penuh dengan debu. Dan bonus, kecoa lucu , selucu Azalea.

Bel istirahat berbunyi , anak anak banyak yang berhamburan keluar kelas. Untuk ke kantin atau hanya sekedar duduk ditaman untuk menghilang kan rasa jenuh terhadap pelajaran.

"Lo pada ke mana aja? Gue dihukum bukanya bantuin malah asik ML" protes Alanska kepada teman temanya yang sibuk bermain Mobile Legend di pojokan kantin.

Mereka hanya menyengir kuda kemudian kembali bermain ML.

Alanska mendaratkan pandangan pada perempuan yang membiarkan rambut pirangnya tergerai. Cantik.

"Lo ngapain liatin Azalea?" Tanya Rama memergoki Alanska yang sedang fokus menatap Azalea dari balik handpone nya.

Alanska yang tersadar perbuatanya tertangkap basah langsung memalingkan pandanganya,"Ngapain juga ngeliatin beruang kutub"

FLOWERIST  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang