EPILOG

199 8 0
                                    

Aku akhiri cerita ini dengan sebuah "awal".

Awal kebersamaanku dengan dirinya dan awal perpisahanku denganmu dalam arti yang sesungguhnya. Sekarang kita mengerti, bahwa pertemuan hanyalah gerbang untuk menuju perpisahan. Setelah sampai di gerbang perpisahan, kita akan diberikan pilihan-pilihan. Untuk melanjutkan atau tetap diam. Untuk bertahan atau memantapkan pilihan. Semua tergantung dari diri sendiri tanpa ada yang mengintervensi.

Sekarang kita sudah menjadi sepasang garis sejajar yang tak kan pernah bersentuhan. Kita hanya bisa beriringin tanpa pernah bersinggungan. Kita hanya bisa berteman, bukan untuk menjalin hubungan. Kita hanya teman yang pernah jadi mantan. Selebihnya bukan apa-apa lagi.

Teruntukmu, temukanlah seseorang yang ingin bersamamu. Seseorang yang membuatmu menjadi lebih berarti bila bersamanya. Seseorang yang bisa menghargaimu melebihi aku menghargai dirimu. Seseorang yang hanya mendengar namamu membuat hatinya terasa penuh. Seseorang yang tahu caranya membuatmu berharga meski dalam hal-hal yang sederhana.

Terimakasih telah memberikan sebagian waktumu bersamaku. Waktu yang takkan bisa kembali lagi bagaimanapun kita mencobanya. Terimakasih pernah mencemaskanku, pernah cemburu, pernah mengkhwatirkanku, pernah menunggu kabar dariku, dan pernah menjadi marah-marah tidak jelas karena aku.

Teruntuk seseorang yang kini bersamaku. Akhirnya kita bisa saling menatap tanpa ada lagi penghalang antara kita. Sudah banyak rintangan yang kita lalui untuk sampai pada perjalanan ini. Sudah banyak renungan demi perenungan yang mendasari segala yang terjadi antara kita. Biarkan senyummu terbit sejernih mentari pagi di bulan Juni. Berikan saja senyummu hanya untukku, maka aku sudah menjadi orang yang paling beruntung di dunia.

Untuk masa lalu, biarlah berlalu dalam malam-malam bisu. Biarkan semua kenangan tenggelam semakin dalam dan takkan muncul lagi ke permukaan. Yang paling penting sekarang, bagaimana kita menata sesuatu pada tempatnya. Menetapkan hati pada yang sebenarnya hati. Menata rasa pada pilihan yang sesungguhnya. Memberikan rindu kepada seseorang yang benar-benar rindu. Dan yang paling penting, jatuh cinta kepada seseorang yang benar-benar ingin bersama.

-SELESAI-

Lebih Lama dari SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang