In The Name Of Love (Vkook Ver.)

Aku Terlambat

Ehehehehehehe😂😂

Maaf baru bisa up😂😂😂😂

Btw, gimana nih mv DNA nya BTS??

LAGU DI ALBUMNYA ADDICTED SEMUA NJIRRR

YOLO YOLO YOLO YO🎶🎶🎶

Ok lupakan

Cuss dibaca

2500+ word

Enjoy

👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋

Ceklek

Sepeninggalan Jimin dan Yoongi, Taehyung masih betah bertahan diposisinya. Terbaring lemah dengan beberapa luka memar yang mulai mengering di wajahnya. Memandang langit-langit rumahnya dengan tatapan kosong. Ia seolah telah kehilangan jati dirinya. Kebingungan tanpa tahu arah.

Sebenarnya bagaimana perasaannya dengan Jungkook?.

Kemana arah hatinya akan memilih?.

Ia tak tahu. Terlalu sulit baginya untuk menjawab meskipun itu hanyalah sebuah pertanyaan sederhana.

"Di hari setelah kau mengatakan cinta padanya, Jungkook berlari kearahku dan memelukku. Aku melihatnya, senyumnya yang lebar dan wajahnya yang berseri....."

"Sejak saat itu, aku tak pernah lagi melihat wajahnya yang tertunduk lesu..."

".... kumohon berhentilah.... Berhentilah menjadi Taehyung yang tak bisa kuraih. Berhentilah berlari dan biarkan aku berjalan beriringan denganmu... Kumohon hiks... aku lelah terus menjadi orang ysng mengejarmu hiks...".

".... Akuㅡ aku hanya ingin terus berada disampingmu. Aku ingin bersamamu. Aku ingin kita tertawa bersama, berbagi penderitaan yang sama. Oleh karena itu, kumohon jangan seperti ini".

Semua kalimat itu terus terngiang di kepalanya. Membawa sebuah perasaan aneh yang menohok hati. Dadanya terasa sesak diikuti rasa perih yang melanda. Sebanyak apapun ia mencoba melupakannya, sebanyak itu pula semua kenangan yang mereka habiskan bersama selama ini kembali terputar bagaikan sebuah film dokumenter di kepalanya.

Senyumannya. Suaranya. Tingkah lakunya. Semuanya.

Taehyung tidak dapat menepis kenyataan bahwa ia juga merasakan hal yang sama seperti Jungkook.

Bahwa ia pun mencintai Jungkook sebagaimana namja itu selalu berusaha mengatakan cintanya dengan berbagai cara.

"Tae-hyung...".

"Jungkook...", Taehyung mengulurkan tangannya keatas. Berusaha meraih uluran tangan seseorang yang memanggil namanya dengan seulas senyum diwajah sosok tersebut.

Ia melihatnya. Jungkook dihadapannya. Memanggil namanya dengan suaranya yang lembut dan senyuman khasnya yang selalu membuat dirinya ikut tersenyum.

"Aku... Akan selalu... Menunggumu, Hyung".

Dalam sekejap, bayangan itu memudar. Lenyap bersama dengan angin yang berhembus sama seperti saat Taehyung membiarkan Jungkook. Sama seperti dirinya yang meninggalkan Jungkook dan membiarkannya pergi.

Sadar akan kebodohannya, Taehyung bangkit dari posisinya dengan tergesa. Melesat pergi sembari menjaga keseimbangan tubuhnya yang masih belum pulih benar akibat efek dari pukulan yang ia terima.