Aku Akan Membunuhnya

10.5K 1.1K 57
                                    

Double up banget ye kan😏😏

Ok nggak usah banyak cincong lah

Silahkan scroll








👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇













Jungkook membenarkan posisi tasnya. Ia baru saja membereskan kekacauan yang disebabkan oleh Taehyung. Apalagi kalau bukan makanan yang berceceran di aspal. Makanan yang sudah susah-susah dibuatkan dan dibawa oleh Byul Lee untuk anak satu-satunya itu. Jungkook mengeluhkan betapa kasarnya sikap Taehyung pada sang ibu. Meskipun ia tahu ada alasan dibalik hal tersebut.

"Ini kotak makanmu, Ahjumma. Maafkan aku, karena ulah Tae-hyung makanan buatanmu jadi sia-sia", Jungkook menyodorkan kotak makanan pada Byul Lee.

Masih sama seperti sebelumnya, Byul Lee hanya mengangguk lemah kemudian membalas uluran tangan Jungkook untuk mengambil kotak makanannya. Yeoja itu tertunduk sedih. Wajahnya terlihat murung, senyuman yang selalu menghiasi wajahnya lenyap seketika setelah menerima perlakuan kasar Taehyung.

Jungkook tidak tega melihatnya. Ia memang tak tahu bagaimana rasanya berada dalam posisi Byul Lee. Tapi ia pun mempunyai seorang ibu. Ibu yang ia sayangi sepenuh hatinya. Sudah selayaknya bagi seorang ibu untuk mendapat kasih sayang dari anaknya. Tidak peduli jika kau adalah anak kandungnya atau bukan.

Seseoramg yang kau panggil ibu, adalah seseorang yang pantas mendapatkan balas budi atas apa yang telah mereka korbankan untuk anaknya.

Seburuk apapun perilaku ibu mu, mereka tetaplah seorang ibu yang melahirkan dengan mempertaruhkan nyawanya bagi kalian.

Oleh karena itu, Jungkook tidak bisa membiarkannya begitu saja. Byul Lee butuh bantuannya. Meskipun ia tak seharusnya ikut campur ㅡseperti kata Taehyung. Tapi ia merasa harus meluruskan hubungan antara ibu dan anak tersebut.

Ia yakin, sebenci apapun Taehyung terhadap ibunya. Pasti ada sebuah harapan kecil dimana namja itu ingin kembali ke pelukan Byul Lee. Layaknya ibu dan anak lainnya, ia ingin merasakan bagaimana mendapatkan sentuhan kasih dari sang ibu.

Hanya satu masalahnya.













Bagaimana cara Jungkook untuk mewujudkan hal tersebut?.





.
.
.
.
.
.
.
.
.
.















Taehyung's pov

Glup

Glup

Glup

Tak

"Tambah lagi!!".

Katakanlah aku gila.

Ya, aku sudah gila.

Sudah tak terhitung berapa banyak wine yang aku minum hari ini. Sejak aku kembali menginjakkan kaki di klub malam ini, pikiranku sama sekali kosong. Aku tak peduli seperti apa pengunjung lain memandangku. Menyinyir dan saling berbisik karena melihat tingkah anehku. Aku juga tak peduli dengan semua jalang yang sedari tadi berusaha mendekatikuㅡmenggodaku.

Aku sedang kesal. Sungguh, rasanya aku ingin melakukan apapun yang dapat melampiaskan rasa kesalku.

Dan inilah yang kulakukan. Hanya minum sampai mabuk. Meski kakiku terasa lemas, kepalaku mulai pening dan pandanganku mulai buram. Aku tak akan berhenti.

In The Name Of Love (Vkook Ver.)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ