Sandiwara

16.1K 1.7K 158
                                    

Sebenernya gue kurang srek sih sama chap kali ini tapi gue greget kalo nahan-nahan ini di draf hehehe

Sepertinya muncul pertanda gue akan menghapus dan merombak ff ini nanti😂😂



Sepertinya muncul pertanda gue akan menghapus dan merombak ff ini nanti😂😂

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.


Hati-hati banyak typo

Bahasa aneh

Alur bala







Selamat membaca






🐼🐼🐼🐼🙌🐼🐼🐼🙌🐼🐼🙌🐼










































"Nah sekarang sudah benar-benar selesai", Jungkook menepukkan kedua tangannya seolah ia habis melakukan pekerjaan berat.

Entah dapat keberanian darimana, tangan kiri Taehyung bergerak untuk meraih pipi berisi Jungkook.

Jungkook yang tak siap akan pergerakan Taehyung sempat terlonjak kaget tapi kemudian ia membiarkan tangan tersebut menjelajahi sisi wajahnya.

Sampai kedua tangan Taehyung akhirnya menangkup wajah Jungkook.

Bagaikan terhipnotis, Taehyung mulai memajukan wajahnya. Menghapus tiap inci jarak antara wajahnya dan wajah Jungkook.

Hidung mereka bersentuhan dan menjadi satu-satunya penghalang diantara mereka saat ini. Mereka dapat merasakan deru nafas masing-masing.

Sampai akhirnya......












Cup

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.













Bruk










"Aw!!".

Jungkook meringis sembari mengelus bokongnya yang terasa panas karena bersentuhan langsung dengan lantai kayu.

Kalau kalian bertanya mengapa, tentu saja karena namja itu baru saja terjun bebas dari ranjang empuknya.

Jungkook yang masih setengah sadar mengerjapkan matanya lucu berusaha mengumpulkan nyawanya yang masih melayang.

"Ugh".

Tangannya terulur meraih tepi ranjang, membantu tubuhnya yang terasa nyeri untuk duduk dan bersandar. Ia mengusak rambutnya.

In The Name Of Love (Vkook Ver.)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora