Lantas Aku Ini Apa?

13.6K 1.3K 172
                                    

Telat sih tapi....

Happy ied mubarok guyssss🎊🎉🎆

Mohon maaf lahir dan batin

Gue minta maaf kalo gue punya salah, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Baik yang tertulis maupun lisan.

Maaf juga kalo gue sering ngaret buat update work gue ini😥😥

Bukannya gue nggak bertanggungjawab atau gimana tapi otak gue mentok 😂😂😢 susah ada ide akhir-akhir ini dan gue butuh refreshing jadi yaaa.... Segalanya jadi terhambat

Mohon dimengerti yaaa🙏🙏🙏

Intinya, minal aidzin wal faidzin😊😊😊

Semoga gue dan readers makin klop deh yaaa

Semoga kalian nggak bosen baca work gue deh yaaa

Makasih juga atas review nya dari kalian😊😊😊

Lop yu gaes😊😊💕💞

Oke kali ini special

Chap terpanjang

2700+ word

Semoga nggak bosen yaaa

Happy reading

🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊🎊







Flashback On

Taehyung membenarkan posisi jas hitam yang ia kenakan. Menatap ke sebuah bangunan yang berada tepat di depannya dengan alis saling bertaut kesal. Kemudian ia mulai menaiki satu-persatu anak tangga dan memasuki gedung tersebut.


















Tap

Jackson mendongak ketika sepasang sepatu terpampang dihadapannya. Menghalangi pandangannya ke arah peti mati sang adik. Wajahnya mengeras ketika mengetahui siapa pemilik sepasang sepatu tersebut yang dengan tidak sopannya memberikan sebuah smirk padanya.

Kim Taehyung.

"Ayo kita bicara".

Flashback off
















Ceklek

Jackson sebagai orang terakhir yang memasuki ruangan tersebut menutup pintu itu rapat setelah memastikan tak ada satupun yang mengikuti mereka.

"Apa maumu?", Ujarnya dengan nada tak suka.

Taehyung tertawa kecil.

"Bagaimana rasanya ketika seseorang direnggut dari hidupmu? Menyakitkan? Atau malah menyenangkan?", Kata Taehyung kemudian ia tersenyum remeh.

"Sebenarnya aku datang kemari bukan untuk menyampaikan rasa duka ku padamu. Lagipula adikmu pantas menerimanya".

Jackson mengepalkan kedua tangannya.

"Ada satu hal yang harus kukatakan dan itu sangat penting sampai membuatku rela membuang waktu hanya untuk kembali melihat wajahmu".

"Keparat kau, Kim!!", Geram Jackson.

"Aku? Ya, memang. Tapi kau, lebih dari itu".

Bugh

Satu pukulan Taehyung layangkan ke wajah Jackson. Membuat tubuh namja yang tak siap menerima serangan tersebut tersungkur di lantai.

In The Name Of Love (Vkook Ver.)Where stories live. Discover now