In The Name Of Love (Vkook Ver.)

Dia menyakitiku lagi

Harusnya ini gue up daritadi sore tapi tiba-tiba ada sebuah keperluan mendadak yang membuat gue kinap lalu berakhir di depan laptop selama beberapa saat 😢

Kerjaan gue belum selesai😢😢

Tapi gemes mau up chap ini

Silahkan membaca

2000+ word

Dont like dont read

🎶🎤💞🎶🎤💞🎶🎤💞🎶🎤💞🎶🎤💞

Cup

Irene berjinjit untuk meraih bibir tebal Taehyung dan mempertemukannya dengan bibir tipisnya. Hanya kecupan sekilas.

"Masuklah", ucap Taehyung dengan nada lembut sembari mengacak rambut Irene gemas.

Irene menekuk bibirnya ke atas. Ia merengut memancing sebuah kekehan dari Taehyung atas tingkahnya.

"Apa nanti aku bisa pulang bersamamu, Sunbae?", Ujar Irene dengan nada mendayu manja.

"Tentu saja, tunggulah aku di gerbang seperti biasa", jawab Taehyung.

Mendengar jawaban Taehyung, Irene memekik bahagia kemudian dengan mudahnya ia mendaratkan satu kecupan lagi di bibir Taehyung. Puas dengan aksinya yang memancing beberapa tatapan sinis dari orang-orang di sekitar mereka, Irene bersorak dalam hatinya. Ia senang memamerkan kemesraannya dengan Taehyung di depan umum. Karena itu akan membuktikan pada para penggemar Taehyung bahwa namja ini adalah miliknya dan bukan yang lain.

Mereka saling mencintai dan ditakdirkan untuk bersama.

Setidaknya begitulah pemikiran Irene.

Taehyung berdiri disana, memerhatikan hingga Irene duduk di kursinya. Sadar masih diperhatikan, Irene melambai ke arah pintu yang dibalas senyuman tipis oleh Taehyung. Setelahnya namja itu berbalik pergi untuk menuju kelasnya yang berada di lantai atas.

"Aku mulai muak melakukan ini semua"

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.

.

.
.

.
.
.
.
.
.
.

Taehyung memasuki kelasnya. Di dalam nampak riuh. Beberapa anak saling melempari kertas dan beberapa lainnya saling berteriak atau tertawa karena sesuatu yang menurutnya tak penting sama sekali.

Ia duduk dengan tenang di kursinya berniat mengeluarkan earphone.

"Dimana earphone-ku?", Dahinya berkerut.

Ia merogoh tasnya, mengeluarkan sebagian barang yang terdapat didalamnya. Tapi Taehyung tetap tak menemukan earphone miliknya. Kemudian tangannya terjulur memasuki kolong meja.

"Disana kau rupanya".

Ia menarik tangannya, hendak mengeluarkan kabel panjang yang sudah berada digenggamannya tapi tiba-tiba