Patah Hati Kelima

7.5K 682 20
                                    

Kemudian aku dicari ketika kesepian.

Coba katakan, persentase pentingnya keberadaanku di matamu itu, seberapa? Dua persenkah? Lima? Atau nol koma lima?

Dan itu adalah alasan kenapa kamu tidak pernah mencariku sebelum kamu sangat membutuhkanku?

Juga alasan kenapa kamu tidak selalu menerima hadirku, meski mulutmu pernah berkata macam-macam? Suka katanya, sayang katanya, tapi menerimaku saja kamu enggan? Justru melangkah lebih jauh?

Jadi, siapa peran yang hipokrit di sini? Kamu, atau aku?

Sekantung Prosa Berjudul Patah HatiWhere stories live. Discover now