7. Tak seperti kenyataan

86 3 0
                                    

Aku memang selalu berkata bahwa aku akan merelakanmu pergi.
Tapi nyatanya, aku tak bersungguh - sungguh dengan kata-kata itu. Bukannya aku pembohong, tapi aku terlalu mencintaimu sampai sampai aku tak kuasa bila harus merelakanmu pergi.

Contohnya hari ini.
Aku benar-benar khawatir ketika kau seolah olah hilang dari pandanganku. Hari ini kau bahkan tidak muncul lagi didepanku. Bahkan sosial media yang biasa ku gunakan untuk melepas rindu kepadamu, itu juga tidak mampu menghilangkan rasa khawatirku.

Pertanyaannya, dirimu sekarang dimana? apakan kini kau yang ingin meninggalkanku? aku disini sangat khawatir walaupun dengan hal sepele seperti itu.

Nyatanya, aku memang belum bisa merelakanmu pergi. Apalagi jika kau pergi dengan tujuan wanita lain. Tapi sebagai dirimu, apakah kau harus melakukan ini?. Tiba-tiba datang - membuat ku jatuh cinta - kau seolah olah memberikan harapan - lalu tiba-tiba kau hilang begitu saja tanpa ada keputusan yang keluar dari mulutmu yang beku itu.

Kalau memang menahanmu pergi adalah sebuah keegoisan hatiku, setidaknya kamu memberitahuku jika kau ingin pergi, alasan kau untuk berhenti, jadi dengan itu aku akan bisa lebih menerima dengan hati dan tentunya akan merelakanmu pergi. Walaupun kenyataannya menyakitkan, tapi setidaknya aku mengerti kalau kamu tak ingin denganku lagi.







Buat kamu yang selalu ngilang tanpa jejak.

Tapi kamunya siapa?😬

Sebuah Ungkapan RasaWhere stories live. Discover now