Chapter 8 (Tragedi)

286 49 35
                                    

Happy Reading
😇😇😇
***

Area Parkir Universitas Seoul
08.48 KST

"Sampai bertemu lagi nanti, Cho Rong-ssi." Woo Hyun melambaikan tangannya, saat keduanya harus berpisah di ujung lorong. Woo Hyun harus segera mengurus berkas di ruangan senat, sementara Cho Rong harus naik ke lantai tiga untuk masuk ke kelas.

Sepanjang jalan, Cho Rong hanya bisa tersenyum. Pipinya memerah saat kembali mengingat dengan siapa ia tadi datang ke kampus.

Tiba-tiba,

Grep

Bruk

Tubuh Cho Rong terhempas ke dinding berwarna putih. Membuat kepala dan punggungnya terasa sakit karena benturan itu.

Seorang gadis cantik kini tengah memandang Cho Rong kesal. "Gadis penggoda," ujar gadis itu, tepat di hapan Cho Rong. Sementara teman sang gadis tengah mengacak-acak isi tas Cho Rong dan menumpahkan semua isinya ke lantai toilet.

"Ya! Apa yang kau lakukan?" Cho Rong berusaha untuk mengambil kembali barang-barang miliknya, namun cengkraman gadis di hadapannya itu sangat keras.

"Kau pikir, kau itu siapa? Berani sekali tebar pesona dengan Woo Hyun Oppa!" seru gadis itu ketus.

Kening Cho Rong mengernyit. "O... Oppa?"

Gadis itu melepaskan cengkramannya, lalu melipat kedua lengannya di atas dada sambil menatap Cho Rong sinis. "Ya, aku Son Na Eun, kekasihnya Woo Hyun Oppa!"

Cho Rong meneguk salivanya kasar. "Kekasih? Jadi, selama ini, Woo Hyun Sunbae sudah memiliki kekasih?" Cho Rong membatin.

"Wae? Kau terkejut?" Gadis itu, Son Na Eun, manarik keras rambut Cho Rong ke belakang. Hingga kepala Cho Rong menengadah ke atas. "Aku peringatkan padamu, jangan pernah muncul di hadapan Woo Hyun Oppa lagi, atau kau tanggung sendiri akibatnya!" ancam Na Eun emosi.

"Eoh, Na Eun-ah, lihat cermin ini!" Sahabatnya Na Eun, Kim Nam Joo, menemukan sebuah cermin dari dalam tas Cho Rong.

Itu cermin terkutuk.

Cho Rong berusaha untuk meraih cermin tersebut, namun Nam Joo menghalanginya. "Andwae! Kau tidak boleh menggunakan cermin itu!" teriak Cho Rong.

Tak mau ambil pusing, Na Eun menatap pantulan wajahnya sendiri di sana. "Ah, yeppeuda!" serunya sambil merapikan bandana merah muda yang bertengger di kepalanya.

Tiba-tiba,

"Aakkk!"

Prang

Na Eun melempar jauh-jauh cermin tersebut, begitu melihat pantulan wajah yang jelas-jelas bukan dirinya.

"Waegeurae?" Nam Joo melepaskan pegangannya pada Cho Rong. Menghamburkan dirinya pada Na Eun yang terlihat begitu syok dengan wajah pucat pasi dan sudah jatuh terduduk di lantai toilet.

"Nam Joo-ya, hantu!!! Ada hantu!" teriak Na Eun panik. Ia sungguh sangat ketakutan. Pikirannya seakan kosong. Ledakan tawa terus menggema dalam pikirannya.

Seperti hilang akal. Na Eun menjerit keras, lalu berlari keluar. Hingga yang terakhir Nam Joo lihat adalah Na Eun yang terjun langsung ke bawah lewat jendela.

"Na Eun-ah!!!" jeritnya keras.

Melihat kejadian itu, Cho Rong hanya bisa terdiam. Kedua lututnya lemas. Lagi-lagi sesuatu yang buruk terjadi karena cermin itu.

The Mirror (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora