Children Love Story - Triangle [BONUS PART]

9K 653 176
                                    

Tak terasa waktu berlalu dengan begitu cepatnya,membawa anak-anak yang awalnya menangis dalam gendongan, mengompol di pampers dan merusakkan semua barang tanpa dimarahi menuju gerbang  kedewasaan.

Tak terkecuali anak mereka.

Bi menyebutnya 'Trio Rusuh'.

Namjoon masih ingat sekali bagaimana Namsoon kecil yang selalu mengganggunya menonton video, dulu ia hanya memandangi ayahnya dengan tatapan polosnya saat ayahnya sedang serius dengan layar laptop.

Kini, gadis itu selalu menunjukkan wajah jijiknya manakala mendapati pandangan ayahnya bergelut dengan layar laptop.

Dengan wajah khasnya ketika mengernyit, gadis berponi itu bertanya, "Appa— Apa Eomma masih kurang seksi untukmu?" dan tentu saja ia langsung mendapat life glare dari sang ayah (karena death glare sudah terlalu umum kawand)

Taehyung juga, ia masih ingat juga saat kecil anaknya begitu mengagguminya.  Taekwan tidak pernah protes akan tingkah-tingkah tak terduganya. Namun, saat Taekwan beranjak besar, ia berubah.

Lelaki muda itu selalu memandang ke arah ayahnya dengan wajah datar.

"Appa. Bisa hentikan hal-hal tidak bermanfaat semacam itu?"

Hal itu tentu membuat Taehyung kesal, bagaimana tidak? Anaknya itu tidak mengaca pada dirinya sendiri. Entah Taekwan sadar atau tidak jika ia juga sering melakukan hal-hal aneh sepertinya.

Lain lagi dengan Hoseok. Diantara semua papa Bangtan, bisa dibilang ia yang paling anteng dengan kelakuan anaknya, selain Jungkook.

Seokrin anak yang baik dan lucu, ia sama sepertinya. Mereka tetap kompak sampai saat ini, bahkan Hoseok membelikan studio menari tersendiri untuk Seokrin dan teman-temannya sejak ia duduk di bangku sekolah menengah pertama dulu.

Sampai Seokrin sebesar ini pun, ia tak pernah ada masalah dengan ayahnya. Kecuali satu sih, masalah pacaran. Hoseok sangat cemburu jika Seokrin dekat dengan lelaki lain.

...

Namsoon tumbuh menjadi gadis cantik yang luar biasa pintar. Sejak SMP dulu ia sebenarnya sudah ditawari untuk masuk kelas akselerasi namun, ia menolak dengan keras.

Saat SMA, sang ayah juga menawari. Ya, karena ia sekolah di tempat ayahnya mengajar. Namjoon sedikit kecewa karena gagal merekomendasikan anaknya untuk masuk kelas akselerasi.

Bukan tanpa alasan Namsoon menolak itu semua, ia sebenarnya juga ingin.

Namun, berkat seorang lelaki yang tengah tertidur dengan jarak satu kursi darinya inilah Namsoon menolak itu.

Lelaki tampan yang selalu membuat hatinya berdebar, lelaki tampan yang terlihat idiot dan sering melakukan hal aneh, lelaki tampan yang merupakan anak sahabat ayahnya.

Kim Taekwan, lelaki bermarga Kim teraneh yang pernah ia temui.

Namsoon pernah mendapati Taekwan berbicara dengan seekor semut dengan wajah yang amat prihatin, pada saat itu ia berkata "Hey, sobat. Kau harusnya belajar berbicara, jangan menjadi kaum lemah yang selalu diam dan terinjak-injak. Kau harus memberontak kepada para manusia yang dengan semena-mena menginjak-injakmu. Fikirkanlah kesehatanmu~ Keluargamu~ Oh ya, bilang kepada teman-temanmu, aku sudah memaafkan mereka atas insiden pengerubungan burger di dapur kemarin."

Unexpected.

Namsoon selalu melongo lebar melihat hal-hal tak terduga yang dilakukan Taekwan, tetapi berkat hal-hal semacam itulah ia menjadi semakin terhibur dan semakin sayang dengannya. Lelaki itu sering protes dengan tingkah ayahnya namun, ia tak faham dengan sifatnya sendiri.

BANGTAN DADDY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang