BANGTAN DADDY [COMPLETED]

Let's Study English [Namjoon]

Gadis kecil berponytail itu berlari menuju pria yang tengah duduk memangku laptopnya. Iris gadis itu menangkap sebuah bayangan dua orang yang sedang.. Entahlah, mungkin sedang bergelut satu sama lain.

"Appa, sedang menonton apa?" tanyanya kemudian.

Namjoon melonjak, ia begitu terkejut dengan kedatangan anaknya yang tiba-tiba itu. Segera ia menekan tombol spasi kemudian menutup layar laptopnya dengan gerakan cepat dan kalang kabut melipat headsetnya.

"Namsoon-ah, sedang apa disini? Sayang, oh Jihan sayang. Kenapa kau biarkan anakmu ini?" Teriak Namjoon dengan suara gaduhnya. Tak lama kemudian muncullah seorang wanita yang sedang menggunakan apron beraksen strawberry sambil mengaduk adonan kue di pintu kamar.

"Memangnya kenapa ? Anakmu ingin bermain denganmu oppa, apa itu salah ?" protes Jihan dengan wajah datarnya.

Namjoon berbicara menggunakan matanya kepada sang istri, 'Kau tahu kan, aku sedang sibuk.'

"Halah, sibukmu paling-paling juga menonton video yang di blur. Ayolah, ajak anakmu itu bermain. Sekali-kali bantu aku menjaganya senyampang kau libur. Kau lihat sendiri 'kan, dia ingin bermain denganmu?" ujar Jihan kemudian sambil menghembuskan nafasnya dan beranjak dari tempat itu.

Bibir Namjoon menganga tak percaya.

Ia beralih menatap seorang anak yang tengah memandangnya penuh harap, matanya membulat dengan sedikit air mata menggenang di pelupuknya, membuat Namjoon merasa sangat berdosa. Tangan pria itu beralih memindahkan benda bermerk buah apel itu ke sebelah kirinya, kemudian mengangkat tubuh mungil Namsoon dan mendudukkan kepangkuannya.

"Wanna play today?" bujuknya kemudian.

Namsoon mengangguk semangat, libium gadis itu merekah.

Namjoon tersenyum mananggapinya, "Lets play all day, today."

Anaknya berjingkat kemudian memeluk leher jenjangnya, "Thankyou, daddy."

Dielus surai lembut didepannya, dilepasnya pelukan itu dan kemudian merangkup wajah mungil anaknya dengan kedua tangannya.

"So, what do you want to play dear?"

"Let's study english, daddy!"

"Oh, sounds good. Kajja~"

...

Namjoon mendudukkan sang anak di kursi ruang keluarga, dirinya berjalan ke arah rak buku, mengambil buku bertuliskan 'English for Children' dan sebuah buku tebal.

"Namsoon mau menebali tulisan?" Tanya pria itu dengan satu alis terangkat.

"Yes!" Jawab anaknya spontan.

Kepalanya mengangguk, pria itu kemudian membuka buku berwarna pink itu dan membuka tepat di halaman dot.

"Just follow this point! Connect point by point and then, you will get the answer. Understand?"

"If Namsoon dificult, Namsoon will ask appa." Sahut Namsoon dengan begitu percaya diri.

Namjoon sedikit terkekeh mendengar prononsasi bahasa Inggris anaknya, namun ia maklum. Sudah sangat hebat untuk anak berumur tahun berbicara bahasa Inggris selancar ini.

Diacaknya surai lembut itu, "Ask everything to dad, if you feel dificulties." Namjoon tersenyum dengan sangat manis.

Sang anak mulai beraksi menghubungan titik demi titik di lembaran itu. Namjoon pun mulai membuka buku tebal di tangannya dan membaca, ternyata itu adalah novel dalam bentuk Bahasa Inggris.