TIME 6 | Mine

85 8 1
                                    

"Akan ku pastikan kau menjadi milik ku, atau tidak akan ada yang boleh memilikimu."
-unknown-


-#Planned : 67%#-

____________________________

"Nia!", panggil Vian sambil menepuk-nepuk pipi Nia pelan.

"Hmmm.", ucap Nia yang duduk silang dengan mata yang masih terpejam.

Vian yang gemas segera membawa Nia ke pundak nya dan menahan tubuh Nia dengan kedua tangan nya. Nia yang mulai sadar dari tidurnya membuka matanya dan melihat ke bawah bahwa ia tidak berpijak pada lantai tapi diri nya melayang. Nia pun kaget dan karena itu Vian kehilangan keseimbangan sehingga Nia menimpa tubuh Vian.

"Aduhhh! Pantat gue sakit banget.", ucap Vian meringis.

"Ma-maaf aku kaget, maaf gara-gara aku kita jatoh, maaf.", spotan Nia meminta maaf sambil memeluk leher Vian dan menyenderkan kepala nya di bahu Vian.

"Iya gakpapa,kamu gak kenapa-napa kan?", ucap Vian sambil mengelus kepala Nia. Ia dapat merasakan Nia menggeleng di bahu nya, ia pun terkekeh melihat cara Nia meminta maaf pada nya.

"Dasar manja, tapi manja-manja gini juga gue sayang.", batin Vian.

"Udah yok ntar makanan nya cair.", ucap Vian agar Nia segera bangun dari atas tubuh nya.

"Maaf...", ucap Nia sambil menundukkan kepala nya dalam-dalam.

"Sekali lagi kamu minta maaf aku cium kamu. Udah ayo makan.", ucap Vian gemas.

Mereka pun memakan makanan yang tersedia di atas meja kecil yang berada di depan sofa, selama mereka makan bersama tidak ada yang mengeluarkan suara.

Setelah mereka selesai makan, mereka menonton TV bersama. Karena bosan Nia melanjutkan tidurnya, tidak sengaja ia menyenderkan kepala nya di bahu kiri Vian akibat kehilangan keseimbangan. Vian yang merasakan adanya sesuatu yang memberatkan bahu kirinya menoleh ke kiri dan melihat seorang gadis cantik tertidur di bahu kiri nya. Tiba-tiba handphone Vian berbunyi, ia pun mengeluarkan handphone nya dari saku kanan celananya.

"Halo?"

"Vian, kamu sama Nia kemana?"

"Di cafe nya Nia, ma.", ucap Vian pelan.

"Hah? Kamu ngomong apa sih gak kedengeran."

"Vian di cafe Nia ma... Nia nya lagi tidur di pundak Vian nih."

"Oh yaudah nanti mama kasih tau orang tua Nia kalian nginep di cafe nya Nia."

"Ok, thanks a lot mom. Love ya."

"Love you too, dear."

Natasha pun memutuskan sambungan telefon.

"Shel, Sar, anak kite lagi nginep di cafe nya anak elu.", ucap Natasha kepada Caesar dan Shelline yang duduk di sofa ruang tamu nya.

"Lah kok bisa?", tanya Cesar.

"Anak lu ketiduran ta-", belum sempat Natasha menjawab pertanyaan Caesar ucapan nya sudah di potong duluan.

Love By TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang