7

1.5K 199 10
                                    

Jungkook memang tidak diragukan dalam memainkan games apapun,karena itu ia memenangkan seluruh games yang tadi Ia dan Yugyeom mainkan.

Mereka berdua berjalan menuju restoran lain. untuk mengisi ke kosongan perut mereka. Setelah mereka menemukan tempat kosong,Yugyeom bertugas untuk memesan makanan,dengan alasan karena Jungkook yang mentraktirnya.

Mereka berjalan keluar untuk mencari restoran steak. Karena Jungkook sedang ingin makan itu katanya.

Setelah sampai di restoran mereka segera duduk ditempat yang kosong dan memesan makanan

"Hey kau ingin apa Sir?" Yugyeom berakting bak pelayan restoran dan memberikan buku menu pada Jungkook

"Emm,aku ingin steak tenderloin dan minumnya lemon tea,belikan dessert juya gyeom ah" ujar Jungkook sambil merapihkan pakaiannya yang terlihat kusut sehabis bermain game tadi.

"Ah baiklah,aku sama saja denganmu" setelah itu Yugyeom memanggil witers dan Jungkook memberikan kartu yang biasa digunakan untuk membayar secara tidak langsung.

Jungkook melihat lihat keadaan sekitar. Namun tidak ada yang menarik,jadinya ia fokus kembali dengan benda persegi yang sering disebut handphone.

.

Setealah selesai makan. Jungkook pun segera keluar untuk pulang kerumah. Begitu juga dengan Yugyeom, dia sudah pulang. Karena rumahnya dan Jungkook beda arah.

.
.
.
.
.
.

"Noona,sehabis ini kita akan kemana?" Jimin bertanya kepada wanita yang berada di depannya itu. Ngomong ngomong, mereka sudah selesai dari acara makannya. Maka dari itu Jimin berinisiatif bertanya pada Yoongi.

"Emm,sepertinya langsung pulang saja,Eomma ku sudah menungguku,maaf ya" dengan itu Jimin bisa bernafas lega,karena ya mereka masih canggung bukan.

"Tidak apa apa noona,kalau begitu mau pulang sekarang?" Jimin bertanya lagi namun dijawab gelengan halus dari Yoongi.

"Maaf Jimin,aku akan dijemput supir pribadi orang tuaku,jadi kau pulang duluan saja tidak apa kan?" Yoongi memasang muka bersalahnya.

Tanpa mereka ketahui ada sepasang mata elang yang memperhatikan mereka dan mendengar semua pembicaraan merea,seseorang itu hanya menampilkan smirk andalannya dan tetap fokus pada objek penglihatannya.

"Ah begitu,tidak apa noona,aku bisa pulang sendiri,kalau begitu aku duluan,sampai jumpa dan terima kasih noona" Jimin berdiri untuk berpamitan pulang.

"Ah baiklah,hati hati dijalan ne,iya sampai jumpa lagi Jimin" balas Yoongi.

Setelah itu Jimin berjalan keluar dari restoran untuk kembali ke rumahnya. Ah Jimin aku berdoa agar kau selamat dari amukan Taehyung.

"Sepertinya actingmu bagus" suara berat dari belakang mengagetkan Yoongi. Sementara orang itu lansung duduk didepan Yoongi.

"Kau?!" Suara Yoongi naik oktaf,orang didepannya itu telah membuatnya kaget

"Kenapa? Kau terkejut?" Tanya seseorang itu dengan suara berat khasnya.

"Tentu saja. Kau membuatku kaget.. KIM NAMJOON BODOH!" Maki Yoongi pada seseorang yang bernama Kim Namjoon itu.

"Heyhey,aku ini supir pribadimu jadinya?" Tanya Namjoon meledek wanita itu

"Aish,kau ini,kalau aku bilang aku bersama mu bagaimana? Kau bodoh kadang kadang" tangan Yoongi reflek menoyor kepala laki-laki itu. Sementara laki-laki yang diperlakukan seperti itu hanya menatapnya datar.

"Iya iya,kau menang,kalau begitu mau kemana kita tuan Puteri?" Tanya Namjoon gombal,membuat Yoongi merona hebat.

"Emm,nonton! Aku rasa ada film yang bagus kemarin" semangat Yoongi membuat Namjoon terkekeh kemudian mengacak rambut hitam sang kekasih.

Wrong Love?(KookMin)Where stories live. Discover now