CHAPTER 9

403 35 8
                                    

Ayoung POV

     "Akan kuceritakan kepadamu, siapa Jooheon."

Aku menunduk. Frustasi dengan munculnya Jooheon di kehidupan ku.

"Jika kau masih belum siap mengatakannya, aku tak memaksa, Ayoung." Taehyung berkata sambil merapikan poni ku yang terjatuh di dahi ku.
"Tidak. Aku harus menceritakannya sekarang."
"Baiklah."

Aku menghela nafas. "Kau harus tau, Tae. Jooheon adalah orang yang terobsesi denganku. Bisa dibilang dia- psikopat, mungkin? Pada saat aku berumur 16 tahun, dia tiba tiba muncul di kehidupanku, lalu berusaha menjauhkanku dari Wooyeol."

"Maksudmu Wooyeol yang teman masa kecilmu?" Taehyung memotong perkataanku.

Aku mengangguk.

"Hari itu pun, hari dimana Wooyeol ditabrak oleh truk, aku baru menyadari sebulan kemudian, bahwa yang mengendarai truk itu adalah-"

Aku terdiam. Aku tak bisa melanjutkan cerita ini.

"Jooheon," Taehyung bergumam, melanjutkan kalimatku. Aku mengangguk, memang benar, Jooheon lah yang menabrak Wooyeol, dengan sengaja.

    Kemudian aku merasakan Taehyung memelukku. Erat dan hangat. Membuatku teringat dengan Wooyeol. Merasa bersalah, kalau saja hari itu aku mencegahnya datang ke taman itu, kalau saja aku tidak membuatnya mengejarku, kalau saja-

    "Ayoung? Kau menangis?" Kata kata Taehyung membuatku spontan memegang pipi kanan ku. Basah.

"Aku frustasi, Tae. Aku tak tau harus berbuat apa untuk menghentikannya. Dia bisa melakukan apa saja demi menjauhkan mu dariku."

     Taehyung menangkup kedua pipiku, lalu mencium keningku pelan.

"Tenang saja. Selama masih ada kau di sisiku, aku tak akan meninggalkan mu."

------

Taehyung POV

     Aku mengacak rambutku. Setelah mendengar cerita Ayoung, aku menjadi khawatir, karna seorang psikopat seperti dia bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan yang dia mau.

Jarak rumah Ayoung menuju rumahku tak terlalu jauh, jadi hanya membutuhkan 5 menit.

Aku terdiam tepat di depan pagar, saat aku melihat seseorang berdiri di depan pintu rumah ku.

"Hai, Kim Taehyung. Sepertinya kau sudah tau tentangku."

Aku meliriknya dengan malas.

 
"Lalu kenapa? Kau akan mencoba memisahkan ku dengan Ayoung? Maaf, tapi sepertinya kau mendapatkan sasaran yang kuat. Karna," aku meliriknya.

"Karna apapun caramu, aku tak akan pernah meninggalkan Ayoung. Kau mengerti?"

     Jooheon menatapku balik. Tiba tiba aku merasa terintimidasi hanya dengan menatap matanya. "Pfft. Kalau begitu kelihatannya aku harus menggunakan cara favoritku."

Bulu kuduk ku berdiri. Ekspresi nya benar benar menunjukkan ekspresi psikopat.

-------

Kok jadi merasa bersalah gitu ya jadiin Jooheon karakter jahat :((( maafkan aku :((

Kok jadi merasa bersalah gitu ya jadiin Jooheon karakter jahat :((( maafkan aku :((

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Padahal kan Jooheon masi polos :( yasudah lah yang penting Jooheon tetep di hati ♥

chamomile & paints || kim taehyungWhere stories live. Discover now