Can You Love Me, Sasuke? 11

Start from the beginning
                                    

"Ck, ternyata benar." Naruto langsung menatap kesal Kiba. Ia baru saja ditipu oleh pemuda pecinta anjing disampingnya ini. "Ceritalah Naruto. Kau tau sudah 3 hari kau menjadi pemurung." Ucap Gaara yang berdiri dihadapannya.

"Sebenarnya.." Naruto melirik kedua sahabatnya sambil menghela nafas. Terpaksa ia harus menceritakan semua kejadian malam itu pada kedua sahabat didepannya ini.

"APA?! SASUKE MENCI-" "Hey! Pelankan suaramu bodoh!" kesal Naruto pada Kiba yang memang tidak bisa mengatur volume suaranya itu.

"Ah maaf. Maksudku, kau serius? Memang brengsek si Uchiha pantat ayam itu!" kesal kiba sambil menggebrak meja pelan. "Hey Naru, sepertinya Sasuke cemburu." Celetuk Kiba

"E-eh? Ma-maksudmu? Itu tidak mungkin."

"Dengar ya Naruto. Menurutku ini terlalu berlebihan untuk lelaki seperti Sasuke yang notabene tak peduli pada apapun. Walaupun dia berkata bahwa dia tak suka kau membohongi ibunya tapi coba kau pikir apa ia harus semarah itu? Dari sudut pandang yang aku tangkap dari apa yang kau ceritakan aku yakin Sasuke cemburu." Ucap Kiba panjang lebar.

"hm, menurutku juga begitu." Ucap Gaara.

***

Sasuke menyelusuri lorong sekolahnya. Ia baru saja diperintahkan oleh Kakashi sensei untuk menyimpan tumpukan berkas yang ada ditangannya ini ke ruangan guru. Namun baru saja saat ia akan berbelok seseorang dengan sengaja menubruknya hingga berkas-berkas yang ada ditangannya jatuh berhamburan.

BRAAKKK

"Uppss.. maaf Uchiha-san aku tak sengaja" ucap lelaki bersurai abu didepannya. Sasuke hanya menatap tajam lelaki yang ia ketahui bernama Hidan dan lelaki disebelahnya yang selalu mengikuti kemanapun Hidan pergi. Sasuke berdecih dan tersenyum sinis. Tidak sengaja katanya? Ia tidak cukup bodoh untuk menyadari betapa tidak sukanya lelaki ini kepadanya.

"hn"

Sasuke membungkuk sambil memungut berkas-berkas yang terjatuh dilantai mencoba mengabaikan lelaki didepannya. Baru saja dirinya memegang kertas yang akan diambilnya,hingga sebuah sepatu hitam yang sudah lusuh menginjak tangannya.

"ah, maafkan aku. Kau tau aku paling tidak suka diabaikan."

"Jauhkan sepatu kotormu dari tanganku." Geram Sasuke yang mencoba untuk tetap tenang. "Wow, sepertinya sang idola mulai kesal. Apakah tunangan berbatangmu tidak bisa memuaskanmu eoh?" Mendengar penuturan Hidan, Sasuke mendongak menatap remeh lelaki didepannya.

"Cih, tau apa kau soal memuaskan? Baru mengungkapkan perasaan saja kau sudah ditolak. Memalukan!" desis Sasuke membuat wajah Hidan memerah menahan marah. Ia yakin sekali bahwa lelaki didepannya ini pasti begitu membencinya setelah kejadian penolakan secara terang-terangan Sakura didepan seluruh siswa saat jam istirahat tepat dimana dua hari sebelum dirinya menyatakan cinta pada Sakura.

"Brengsek! Tutup mulutmu Uchiha" Marah Hidan sambil melayangkan kepalan tangannya kewajah Sasuke.

"Hey! Apa yang sedang kalian lakukan!" Teriak wanita berambut panjang yang baru saja menghentikan aksi Hidan . "Ck, Sial Tsunade sensei. Kali ini kau kulepaskan Uchiha! Ayo Kakuzu!" tutur Hidan sambil berlari meninggalkan Sasuke yang menatap datar kearahnya.

***

Naruto melangkahkan kakinya menuju taman belakang sekolah. Entah mengapa dirinya sedang malas untuk memperhatikan pelajaran Orochimaru-sensei. Dari pada ia nanti kena marah karena tidak memperhatikan, lebih baik ia tidak hadir sekalian. Toh hukumannya tidak akan beda jauh bila ia ketahuan nanti.

"Sial! Semua Uchiha memang brengsek!"

Naruto menghentikan langkahnya saat indera pendengarannya menangkap marga yang memang sudah tidak asing ditelinganya. Memang dasarnya Naruto itu adalah orang yang memiliki rasa penasaran yang sangat besar. Ia langsung melangkah mendekati suara yang memang tidak jauh dengan tempatnya berdiri.

"Tenangkan dirimu Hidan-" "Tenangkan pantatmu! Bodoh! Bagaimana aku bisa tenang. Si brengsek Uchiha baru saja mempermalukanku, kau tahu!" teriak Hidan.

"Sudahlah!tidak ada gunanya kau marah-marah. Lebih baik sekarang kau pikirkan cara untuk membalas Sasuke." Ucap Kakuzu sambil menyodorkan sebungkus rokok beserta koreknya. Hidan hanya berdecih mendengar penuturan Kakuzu. Tapi ucapan lelaki itu ada benarnya juga, pikirnya sambil mengambil sebungkus rokok ditangan Kakuzu.

TRANGG

"Siapa disana!" teriak Hidan sambil berjalan mendekati asal suara tadi.

Naruto merutuki kebodohannya. Gara-gara kaget mendengar nama Sasuke ia sampai tidak sadar kalau ia baru saja menubruk tong sampah dibelakangnya. Merasa bahwa ia akan ketahuan, Naruto langsung mengambil ancang-ancang untuk kabur. Tapi baru saja kakinya akan melangkah sebuah lengan sudah menggenggam pergelangan tangannya.

"Wow! Sepertinya kita kedatangan tamu tak terduga disini. Sekarang aku tau apa yang akan ku lakukan untuk membalas si Uchiha itu" kekeh Hidan sambil menahan pergelangan tangan Naruto.

"S-sasuke.. tolong aku"


TBC


HOLAAAAA ~
Tefay mulai kembali dengan sifat lalai tefay yang kembali menelantarkan para readers T.T
Tefay tau tefay salah tapi mau bagaimana lagii.. tefay suka lupa-lupa ingat(?)
yahh intinya maafkan tefayy yaahhh tefay benar" menyesal. tapi tefay juga ga tau harus gimana. kalau pun tefa bilang bakal cepat update itu pasti hanya kebohongan belaka. karena tefay sulit banget buat dapet inspirasi.

so kalau dari kalian ada yang punya uneg", kritikan atau apapun kalian bisa langsung hubungin tefay di line atau ig tefay. siapa tau dengan kalian membombardir tefay. tefay bisa ga kelupaan sama cerita ini dan mulai lebih focus nyelesaiin ff ini. hitung" tefay bisa lebih kenal and deket sama kalian. jadi jangan sungkan buat dm/chat tefay okeee.. soalnya notif wattpad jarang mucul di hp tefay TT

but semoga kalian suka sama update-an tefay ini hihii.. and semoga dapet feel. maaf buat yang komentarnya belum sempet tefay bales satu" soalnya tefay udah ketinggalan jauh buat balesin satu"nya hihiiii.. so, tefay ingetin lagi buat jangan sungkan buat hubungin tefay okee hehe (Sasu : bilang aja pingin di chat lu thor) :v

ID LINE : pegiyuri03

see you next chap~

Can You Love Me? (Slow Up)Where stories live. Discover now