Can You Love Me? (Slow Up)

Can You Love Me, Sasuke? 13

Sebelumnya....

"APA? Na-naruto hilang?"

Keempat pemuda itu langsung menoleh kedalam saat mendapati suara histeris wanita bersurai merah yang tak lain adalah Kushina. Ia tak sengaja mendengar percakapan ketiga pemuda itu.

"Kushi-Bachan. " lirih Gaara dan Kiba bersamaan. Tiba-tiba tubuh Kushina jatuh kelantai dengan ekspresi yang sulit diartikan.

"Kushina!" teriak Mikoto yang langsung merengkuh tubuh itu. "Kau kenapa Kushina?" khawatir Mikoto.

"Mi..Miko-chan, Na-naru hi..hilang.." gagap Kushina sebelum kesadarannya menghiang. Air mata sudah mengalir dipipinya. Mikoto tak kalah kaget saat mendengar ucapan Kushina.

"Sasuke! Kenapa kau diam saja! Cepat bantu aku membawa Kushina ke kamarnya" panik Mikoto.

Baru saja ia ingin melangkah kearah Mikoto, handphonenya bergetar menandakan ada email masuk. Ia pun berhenti dan mengambil handphone yang berada disakunya. Matanya membelalak kaget saat sebuah email yang mengirimkan gambar lelaki pirang yang tergeletak dengan tangan yang terikat kebelakang jangan lupakan rambut dan bajunya yang basah.

"Bengsek!" Sasuke mengumpat kesal dan langsung berlari kedalam mengambil kunci motornya.

"Sasuke kau mau kemana?" teriak Mikoto.

"Sekolah" gumam Sasuke sambil meninggalkan orang-orang yang berada dirumahnya.

"Sai kau ikuti Sasuke! Biar kami yang menolong Kushi-bachan dan Uchiha-san." Ucap Gaara, yang diangguki oleh Sai.

Gaara dan Kiba langsung membantu mengangkat tubuh Kushina sedangkan Sai berlari menuju mobilnya untuk mengikuti Sasuke.

Didalam gelapnya malam. Sasuke terus mengendarai motoronya dengan kecepatan penuh menuju sekolahnya. Ia tak memperdulikan pengendara yang memaki aksinya itu. Yang ia pikirkan sekarang hanyalah sampai ke sekolahnya dengan cepat.

Didalam mobil Sai pun tak kalah paniknya. Ia terus menggas mobilnya agar tak kehilangan jejak sang Uchiha. Sampai ia tak sadar bahwa didepannya ada seorang wanita yang tengah menyebrang. Tanpa pikir panjang ia langsung membanting stirnya kearah kanan yang menyebabkan mobilnya hilang kendali dan langsung menabrak pembatas jalan.

BRAKKK

S-sial.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

PART 13

Ckiiittttt

Sasuke menghentikan motornya tepat didepan gedung sekolahnya. Tanpa pikir panjang dirinya langsung memarkirkan motornya dan melempar helmnya asal. Entahlah yang ada dipikirannya saat ini hanyalah pemuda pirang yang mengganggu pikirannya akhir-akhir ini.

"Sial, dimana mereka" ucapnya sambil terus berlari di lorong sekolahnya yang terlihat gelap.

"Ayo berpikir otak sialan!" kesal Sasuke sambil mengacak surai ravennya dan mencoba mengingat tempat-tempat yang ada disekolahnya. Gotcha. Sasuke langsung berlari setelah mengingat tempat yang sama seperti yang berada di foto yang dikirimkan.

Sesampainya didepan gudang sekolahnya sasuke mulai mencoba membuka pintunya namun nihil karena pintunya terkunci.

"Naruto! Kau ada didalam? Naruto!" Panggil Sasuke sambil mencoba mendobrak pintu didepanya. Namun tak ada sahutan dari dalam.

"Hei, mencariku?"

Sasuke langsung membalikkan tubuhnya saat mendengar suara seseorang. Dan benar saja dirinya mendapati Hidan yang tengah berdiri dengan angkuhnya sambil menghembuskan asap roko dari mulutnya.