MPB ~ 19

7.6K 481 70
                                    

Vino menatap Amel terpukau, bibirnya mengulang perkataan itu..

"Kau mencintaiku?"tanyanya lamat~lamat.

Wajah Amel merona malu.. namun ia tak bisa mengingkarinya lagi.
Amel mengangguk pelan.

Vino merasa ada sesuatu yang menghangati hatinya..ia menyentuh bahu Amel lembut.

"Aku juga.."

Ucapannya terputus saat terdengar gedoran keras di kaca mobilnya!

"Eh..malah main sinetron didalam! Keluar kalian!"seru salah satu dari tiga pria pemabuk itu.

Hati Amel jadi makin gundah.
Please God...help us.

Salah seorang dari mereka ternyata udah membawa sebongkah batu besar, siap menghantamkannya ke kaca mobil.

"Amel, aku akan keluar. Setelah aku keluar,kau cepat kunci pintu mobil. Jangan keluar dari mobil apapun yang terjadi ngerti!!"perintah Vino.

Amel menggeleng dengan mata berkaca~kaca.

"Tidak..aku ga mau kau terluka lagi! Jangan keluar Vino..jangan tinggalin aku!"
Amel melukin Vino erat.

Vino menahan tubuh Amel, dan berkata lembut namun tegas.

"Percayalah padaku. Aku tak akan apa~apa. Aku pasti selamat!"

Amel ngeliat bara di mata Vino, ia tau mau tak mau ia harus mempercayai tunangannya yang tekadnya sekuat baja ini.

Amel mengangguk pasrah.

Vino tau~tau meloncat ke belakang mobil, dan ia membuka pintu mobil belakang. Lalu segera menguncinya dari luar dengan menekan kenop kunci di pintu mobil itu.

Tiga pria pemabok itu responnya lambat, mereka ga menyangka Vino bakal keluar dari pintu belakang.

Belum sempat mereka ngapa~ngapain, mobil sudah kembali terkunci.

Kini mereka berhadapan dengan seorang cowo kekar yang menatap mereka bengis.

"Jadi siapa yang akan maju duluan? Atau kalian mau main keroyokan?"tantang Vino.

Mereka malah menatap bengong.. Vino lah yang mengambil inisiatif awal, dia berlari cepat dan menendang pria yang membawa sebongkah batu besar itu.

Pria itu langsung tersungkur ketanah dengan batu yang dibawanya jatuh menimpa perutnya. Tak ayal pria itu pingsan seketika...

"Mudah sekali menjatuhkannya..ada yang ingin menyusul?"cemooh Vino.

Dua orang yang tersisa saling memandang, lalu serempak mereka maju menyerang Vino..

Amel menatap pertarungan itu dengan hati berdebar dari dalam mobil..

◎◎◎◎◎◎

Pria pemabuk itu udah ditangani polisi..mobil Vino juga udah diderek dan dibawa ke bengkel.

Vino dan Amel udah balik ke rumah pake mobil lain.

Vino baru aja selesai mandi dan mengeringkan rambutnya pake handuk saat ada yang mengetuk pintu kamarnya..

Dia membuka pintu kamarnya dan ngeliat Amel berdiri sambil membawa minyak gosok. Gadis itu rupanya udah mandi dan memakai piama Winnie The Pooh nya..

"Boleh aku masuk?"tanyanya ragu.

Vino tak menjawab, namun ia melebarkan pintu kamarnya. Amel pun melangkah masuk ke kamar cowo itu.

"Vino, aku ingin memberikan minyak gosok ini untuk lebam~lebammu. Pakai ya.."kata Amel sambil nunduk menatap lantai.

09.My Possesive Boy (Sekuel Stealing Marriage) ENDWhere stories live. Discover now