MPB ~ 07

8.6K 580 49
                                    

Edisi revisi. Enjoy ya..

Vino merebahkan tubuh Amel ke ranjangnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vino merebahkan tubuh Amel ke ranjangnya.

Dasar bayi besar satu ini, udah tahu gak pernah minum.. nekat menenggak miras setengah botol!  Sekarang dia mabuk bikin susah orang pula.

Amel terlihat teler dengan wajahnya yang merah seperti kepiting rebus. 

Sebenarnya Vino ingin meninggalkan gadis itu begitu saja, tapi jiwa perfeknya membuatnya merasa risih.  Amel tertidur dalam kondisi enggak banget deh dalam pandangan Vino.

Di lepasnya sepatu Amel, lalu setelah ragu sesaat akhirnya dia menggantikan baju Amel yang sudah bau miras dan bau asap rokok itu dengan pakaian tidur bersih yang diambilnya dari lemari cewek itu.

Vino berusaha menahan hasratnya saat memperhatikan Amel yang hanya memakai dalaman.  Hei, bagaimanapun dia ini cowok normal.  Dan tubuh Amel.. dia gak mengira ternyata di balik tampilan gadis itu yang tengil dan innocent, tubuh Amel berlekuk indah seperti wanita dewasa.  Untung Vino punya prinsip tegas, dia tak mau memaanfatkan orang dalam kondisi lemah seperti ini.

Setelah menggantikan baju Amel, Vino kemudian menyeka wajah, tangan, dan kaki Amel dengan handuk yang dibasahi air hangat.  Kini Amel terlihat bersih, segar, dan layak berada di tempat tidur.

Vino baru saja akan pergi keluar kamar Amel, ketika cewek itu bergumam, "mau kemana?"

Vino melirik cewek itu.. ternyata si Amel masih memejamkan matanya.  Paling dia hanya mengigau. 

Vino baru saja berbalik akan pergi ketika Amel kembali berguman, "jangan pergi, jangan tinggalkan aku.. please.."

Entah mengapa Vino jadi tak tega meninggalkan cewek ini, biarlah dia menemani Amel sebentar, setelah itu Vino berniat kembali ke kamarnya sendiri.

Vino merebahkan dirinya di samping Amel.  Seakan merasakan kehadirannya, Amel beringsut mendekati dirinya dan memeluk Vino erat.  Karena tak tega, Vino membiarkan saja Amel memeluknya.  Tak lama kemudian rasa kantuk menyerangnya, Vino tertidur di kamar Amel. 

Dia terlupa akan niatnya untuk kembali ke kamarnya.

======= >*~*< =======

"Pagi, Sayang," sapa Alvaro sambil mengecup bibir Tivana mesra.

Tivana tersenyum geli memperhatikan kelakuan suaminya.  Tadi bangun tidur Al sudah memberikan morning kiss, eh setelah mandi suaminya itu masih juga memberi ucapan ‘selamat pagi’ seakan mereka baru bertemu saja!

Tivana asik mengoleskan selai ke roti tawar, ada berbagai macam selai didepannya.  Selai coklat, selai kacang, selai keju, selai strawbery, dan selai nanas.

"Yang, kok selai kesukaanku gak ada?" protes Al.

"Maaf, Dad.  Aku belum sempat membelikan selai srikaya.  Gak ingat sih  kalau udah abis secepat itu."

09.My Possesive Boy (Sekuel Stealing Marriage) ENDWhere stories live. Discover now