It's Not End, But It's And

Ch 31. Lonely Autumn

Akan ada banyak fakta di Chapter ini. Jadi cermati ceritanya dan temukan faktanya.

######################

Kyuhyun pov

Aku akan mengadakan konser Agit selama 3 hari berturut-turut untuk showcase album baruku dan aku juga akan mengadakan konser showcase dibeberapa universitas diantaranya Ehwa dan Kyunghee university.

Laguku yang sendu sangat cocok untuk musim gugur dengan angin yang bertiup dingin sedingin hati para pria dan wanita single. Sepertiku.

"Aku minta maaf pada Elf sebelumnya karena aku tak pernah mengatakan ini, saat ini aku baru saja putus hubungan dengan seseorang" aku mengatakannya saat interview diatas panggung diacara konserku di Kyunghee university, "hubungan itu sudah berakhir lama tapi aku baru mengatakannya, aku pikir aku baru akan bisa menjiwai lagu-laguku jika aku benar-benar mengalaminya, dan karena pengalaman putus hubungan itulah aku dapat meraih perasaan terdalam untuk menyanyikan laguku",
"Menyanyikan lagu ballad tentu akan lebih mendalami lagi jika kita mengalami sendiri bukan" MC membantuku menjelaskannya.
"Iya.." aku hanya mengangguk, perasaan yang sudah terpendam lama ini akhirnya bisa aku ungkapkan didepan umum, hanya aku mengungkapkannya setelah semuanya benar-benar berakhir, mereka tidak akan bertanya-tanya siapa orang itu karena kami sudah putus hubungan.
"Kau sudah debut selama 10 tahun kenapa baru sekarang mengeluarkan album solo?"
"Sebenarnya aku sudah mendapat tawaran untuk solo sejak beberapa tahun setelah aku debut tapi aku pikir aku ingin mempersiapkannya baik-baik jadi aku tidak buru-buru mengeluarkannya, lagu-lagu dalam album ini sebenarnya sudah direkam sejak 2 sampai 3 tahun yang lalu"
"Oh.. sudah lama dipersiapkan?"

Kami melakukan sesi interview disela penampilanku.

Aku sudah lebih menguasai perasaanku dibanding sebelumnya. Dulu aku sangat posesif terhadap Sungmin, aku tak bisa menerima kenyataan jika aku akan berpisah dengannya. Sekarang aku sudah dewasa aku sudah lebih menguasai perasaanku dan menerima kenyataan, hubungan kami tak akan pernah berhasil, meski orang tuaku sudah menyetujuinya karena mereka ingin aku bahagia tapi lain halnya dengan Sungmin. Sebuah hubungan tak akan bisa berjalan dengan sebelah kaki bukan?

Daripada aku menyusahkan Sungmin aku memilih untuk melepaskannya.

Tapi otak dan hatiku tidak sama, meskipun aku sadar dan menerima semua ini tapi hatiku masih sangat pahit. Aku masih tenggelam dalam alkohol tiap malam. Ironi dibalik kesuksesan album soloku, dimana aku mendapat cinta semua orang, tapi aku juga kehilangan satu-satunya cinta dalam hidupku, hatiku sangat hampa. Jadi aku mengisinya dengan alkohol.

Kadang aku pergi keluar dengan sunbae dari RasMC kadang juga aku pergi dengan sunbae dan hyung dari musikal, seperti malam ini. Jam 2 malam setelah selesai jadwal Kijoon hyung ingin minum denganku, sudah lama sejak kami main musikal bersama aku tidak bertemu dengannya, memang banyak skandal antara kami tapi aku tidak perduli, aku memang pernah memacari seorang laki-laki jadi aku tidak perduli pendapat apa yang akan orang katakan, aku memang seperti itu, kalau orang benci atau jijik ya sudah itu urusan mereka. Kijoon hyung pernah mengatakan di Rastar kalau dia memarahiku saat aku menggodanya tapi sebenarnya dia tak sepicik itu, dia tidak benci orang gay dan tidak mempermasalahkan pandangan orang mengenai skandal gay kami, makanya aku nyaman berteman dan bicara dengannya, aku merasa 'diterima', walaupun aku gay tapi bukan berarti aku suka semua pria, entahlah.. bagiku laki-laki yang bisa kucintai hanya Sungmin.

Kami berdua minum, awalnya hanya bergembira untuk kesuksesan albumku tapi setelah aku terpengaruh alkohol tiba-tiba perasaanku berubah sendu dan aku tak bisa mengontrol apa yang aku lakukan dan ucapkan lagi. Aku menangis tanpa sebab. Kudengar Kijoon hyung panik menenangkanku. Dan aku sudah tak sadar apa yang terjadi selanjutnya.