Chapter 25

1.5K 161 10
                                    

Jisoo POV

"Aku tak tahu apa yang harus ku lakukan. Setiap kali aku melihatnya, dia mengingatkanku pada seseorang,"

"Nugu ?"

"Kau."

Cemilan yang akan ku masukkan ke dalam mulutku pun tak jadi masuk, sialan! Dia sengaja mengatakan itu ?

"Ya! Aku tidak sama dengannya bodoh! Kau buta ?" Aku mencoba menutupi kegugupanku, aku tidak ingin terlihat bodoh lagi di hadapannya.

"Ani. Ada persamaan antara kau dengannya."

"Mwo ?"

"Kalian sama-sama perempuan."

Sedetik kemudian dia tertawa dan aku memukul punggungnya dengan keras.

"Ya ya ya! Kenapa kau tegang begitu huh ? Aku hanya bercanda hehehe. Semua orang juga tahu kau dan dia sangat berbeda."

Dia hanya bercanda, hahaha. Aku bodoh, Jisoo bodoh, sinting!

"Jangan membuat lelucon seperti itu, itu akan melukainya."

Darimana orang itu datang ? Tiba-tiba saja berada di ambang pintu.

Dengan wajah sok coolnya dia duduk di sofa depan kami. Dia melihat ke arah Jimin, menelitinya dari atas sampai bawah.

"Sepertinya aku harus belajar cara merayu perempuan darimu huh ?" Katanya sambil melipat tangan di depan dada.

"Ya! Kenapa kau datang huh ?"

"Aku merindukannya."

Ucapnya sambil menunjuk Jimin.

"Hahaha, kau merindukanku ?"

"Tidak aku bercanda."

"Oh."

Detik-detik selanjutnya, hanya keheningan antara kami. Aku yang sibuk makan cemilan sambil bermain game di tablet, Taehyung yang tiduran di sofa dan Jimin yang hanya duduk memperhatikan kami.

"Kau bermain apa ?"

Ku lihat Jimin mulai mendekat ke arahku, bahkan aku bisa mendengar nafasnya. Fuck! Rambutnya beraroma sampo bayi, aku ingin memakannya.

"Ini bukan di sini, harusnya kau letakkan di sini." Ku lihat jarinya mulai menari di atas tablet. Jarak ini benar-benar membuatku tidak nyaman.

"YA!"

Taehyung bangkit dari sofanya, ia mendekat ke arah kami. Wajahnya tampak garang, tapi terkesan cool. Ya, kurasa mataku minus, aku harus memeriksakan mataku lain kali.

Author POV

Taehyung tiba-tiba duduk di antara Jimin dan Jisoo, "Jimin, apa perempuan Seoul cantik-cantik ? Apa kau punya teman yang cantik ? Perkenalkan aku padanya!"

"Ya ? Apa ?" Jimin gelagapan menanggapinya, ia bingung dengan sifat pria itu.

"Kau bisa mengenalkan ku pada salah  satu temanmu hehe."

"YA! Dasar bajingan idiot! Sekarang kau ingin bermain perempuan huh ?! Tidak cukupkah satu saja mantanmu yang mengerikkan itu ? Kau ingin jadi playboy ?! Kau ingin menambah daftar mantan-mantan agresif huh ?!"

"Kau kenapa ? Kenapa kau yang jadi marah ?"

"Siapa yang marah ? Aku tidak marah."

"Ya ya! Sifatmu ini lucu sekali, kau menaikkan suaramu dan kau bilang tidak marah ? Kau sakit ?"

Taehyung menempelkan tangannya di kening Jisoo. Gadis itu segera menampiknya.

"Sudahlah kawan-kawan. Jisoo sudah ya, kurasa Taehyung hanya bercanda." Lerai Jimin.

Gangster Make My Day ✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant