Chapter 24

1.6K 169 8
                                    

Ji Young masih bertanya-tanya kemana pria yang duduk di sampingnya sambil menyetir itu akan membawanya.

Sejak tadi ia tanyakan namun Jae Hyun tak kunjung memberitahunya. Jae Hyun sadar kalau gadis di sampingnya itu gerogi.

"Santai saja, aku tidak akan membawamu ke motel."

"Ya ?" Ji Young terkejut.

"Haha, seharusnya aku tidak menggunakan lelucon itu untuk anak SMA sepertimu. Aku bercanda." Jelasnya sambil memamerkan senyum termanisnya.

"Tada! Kita sampai." Ucapnya saat memasuki gedung besar bertuliskan HAKUNA MATATA LIBRARY.

"Woah! Ini gedung perpustakaan ? Aku tak pernah tahu ada gedung perpustakaan sebesar ini di Daegu."

"Kau suka ?"

"Ya, aku sangat suka."

Ji Young masih terkesima dengan pemandangan sampai tidak sadar kalau Jae Hyun membukakan sabuk pengamannya.

"Kau tidak akan memandangnya saja 'kan ? Ayo."

Ajak Jae Hyun turun, mereka berdua lalu berjalan memasuki gedung perpustakaan tersebut.

"Oppa, kenapa kau tak bilang padaku kalau ada tempat seperti ini di Daegu ?"

Pertanyaannya tak di jawab, Ji Young menatap Jae Hyun yang masih di belakangnya. Ia sibuk membenarkan masker hitamnya juga topi untuk menutupi wajahnya.

Ji Young lupa, ia tidak sekedar berjalan dengan teman semasa kecilnya. Tapi ia berjalan dengan Jung Jae Hyun, seorang atlet yang popularitasnya melambung juga di gilai banyak kaum hawa. Ya, dia atlet. Tapi ia bertingkah seperti seorang idol yang takut ketahuan dispatch saat kencan.

"Mian. Aku harus mengenakan ini."

"Apa oppa takut ada yang mengenalimu ? Tenanglah, kita tidak sedang berkencan."

Ji Young lalu memasuki perpustakaan tersebut, saat sampai di dalam betapa terpukaunya dia. Rak demi rak terjejer rapi dengan beribu-ribu buku dan bermilyar-milyar kata di dalamnya. Bau khas buku menyeruak ke indra penciumannya, bau buku baginya lebih menarik dari bau pengharum ruangan di kamarnya.

Banyak orang yang membaca buku di dalam sana dengan hening. Tentu saja karena ini perpustakaan. Ji Young lalu menuju rak bertuliskan khusus sastra di sana di susul Jae Hyun yang setia mengekorinya sejak tadi, meskipun ia sedikit menjaga jarak dengan Ji Young.

Beberapa pembaca di sana mulai curiga dengan gerak-gerik Jae Hyun.

"Hei, sepertinya aku tidak asing dengan pria yang memakai masker hitam itu." Bisik seorang gadis pada temannya yang lain.

"Apa dia seorang idol ? Kenapa dia memakai masker dan topi seperti itu ?"

"Aigoo, jika aku yang memakai masker dan topi seperti itu. Apa kau juga akan mengatakan kalau aku seorang idol ?"

"Tapi aku seperti pernah melihatnya kemarin. Kemarin," gadis itu mulai mengingat sesuatu.

"Ah! Dia seperti Jung Jae Hyun!"

"Jae Hyun siapa ? Jae Hyun NCT ?"

"Ani. Jae Hyun atlet bulu tangkis yang tampan itu."

"Jinjja ?"

Sadar sedang di gosipkan, Jae Hyun mulai gelisah.

"Ji Young. Bisa kita pulang sekarang ?" Bisiknya pada Ji Young yang sibuk mencari bahan bacaan.

"Kenapa ? Kita baru sampai 'kan ?"

"Aku tidak nyaman saja."

"Tidak nyaman kenapa ?"

Gangster Make My Day ✔Where stories live. Discover now