Chapter 11

2K 252 14
                                    

Lama yaa nunggu nya. Hahah sabar yaa. Ini buat kalian yang pengen tahu kelanjutan nya.
.
.

Happy reading guys..
.
.
.

Autor pov'_'

"Kai.." Kaget krystal saat melihat kai berada di depan pintu.

"Kenapa memandangi ku seperti itu? Hmm apa aku mengganggu?" tanya kai bingung sambil mendekat ke arah ranjang tempat jessica berbaring.

"Tentu saja tidak.." ucap jessica dengan senyuman.

"Ku bawakan ini untuk mu noona" sambil memberikan bunga untuk jessica.

Setelah kai memberikan bunga untuk jessica. Kini kai pun berjalan ke arah krystal dan langsung memeluk nya.

"Aku merindukan mu" ucap kai tepat di telinga krystal.

"Aku juga" jawab krystal singkat dan membalas pelukan kai.

"Aahmm.. aku rasa disini banyak orang."

"Amb.. " sapa kai dengan senyum. Jessica tampak sedikit kaget karena kai mengenal amber.

"Dia teman ku yang paling terlihat angkuh namun tidak dalam pertemanan kami." Jawab amber dengan senyum bodoh nya.

"Dan kau teman ku dengan wajah llama mu yang bodoh itu." Sangga kai.

"Yaaa yaa yaa.. kau adalah pangeran nya di sini." Jawab amber dengan berpindah posisi duduk di sebelah victoria.

"Yaah aku pangeran tapi kau raja nya amb. Kau bahkan menarik semua yeoja untuk menari mengikuti musik yang kau mainkan" jawab kai santai tapi tidak dengan tatapan jessica pada amber.

"Oh jadi itu sebabnya kau memilih pulang terlambat pada malam itu?" Kini victoria mulai mengangkat bicara nya.

"Sesuatu yang menarik" ucap yuri menimpah ucapan victoria.

"Anniyeo... aku hanya bermain mereka saja yang terus menepeli aku seperti lem" ulas amber dengan wajah tegang nya namun terlihat lucu hingga membuat semua tertawa namun tidak dengan jung sist.

"Yak kenapa menertawaiku seperti itu?" Tanya amber dengan wajah bodoh nya.

"Hahahha... amb kau lucu sekali." Tawa yuri pecah namun seketika mulai ia kendalikan.

"Hmm aku harus pergi. Lain kali ajak aku untuk bertemu yeoja yeoja mu itu amb" lanjut yuri sambil merapikan baju nya.

"Yaaak unnie." Teriakan pelan dari amber menggiringi kepergian yuri.

Jessica pov'-'

Sudah hampir sejam setelah aku mulai sadar dari tidur ku. Kegaduhan pun selalu terasa saat diri nya berada di sekitar ku. Yeah siapa lagi kalau bukan amber. Cinta gila ku. Yeoja yang berhasil mencairkan hati yang membeku.

Kata orang berada di rumah sakit sangat membosan kan, tapi aku mulai meragukan kata itu. Melihat nya tersenyum, membuat ku tak pernah senyaman ini.

"Aaahhh.. aish buka mulut mu" sebuah suara membuyarkan sedikit lamunan ku.

Sedikit wajah kesal yang bagi ku sangat lucu dapat ku lihat dari sini. Yaa aku melamun di saat amber tengah menyuapi ku. Aku bahakan tak dapat menahan senyum ku.

"Amber.. pelakukan sica dengan baik arra.." ucap vic pada amber masih dengan majala di tangan nya.

"Arraseo."

"Unnie.. aku akan pulang sebentar dengan kai. " ucapan soojung padaku dengan senyuman ringan nya.

"Aku juga akan pulang. Disini ada amber. Jika aku terus disini itu akan bermasalah." Timpa vic sebelum aku menjawab ucapan soojung.

The point of the rainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang