Guru Killer

414 28 70
                                    

~KRIINNGG..~

"Ya,ada apa pak ? "
"Kumpulkan tugas fisika mu sekarang ! Bapak tidak mau mendengar alasan mu lagi ! "

~tut..tut..tut~

Sambungan terputus.

Hai namaku Tania, aku duduk di kelas 12 di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung, banyak orang bilang kalau aku siswi yang pintar. Entahlah, aku selalu menduduki peringkat 3 besar di kelas. Aku sangat ahli di bidang matematika, ya karena itu pelajaran kesukaanku. Sejak SMP, aku selalu mengikuti kegiatan olimpiade matematika tapi hanya lolos sampai tingkat provinsi saja, tak pernah lebih.Tapi asal kalian tahu saja, aku sangat tak suka dengan pelajaran Fisika, selain karena gurunya yang killer, rumusnya juga banyak dan memusingkan.

Hari ini ada jadwal Fisika dikelasku. Sempat terbesit di otakku 'bolos', tapi itu akan membuat reputasi ku sebagai 'siswi pintar' memburuk.

"Tan, kamu udah belum ngerjain tugas si guru killer? " Kristi memulai percakapan.
"Ah kamu kayak baru kenal aku aja,Kris.Hehe"

Kristi adalah teman sebangku ku.Ia sangat membenci hal-hal yang berbau horror dan thriler.Berbeda 180° denganku yang sangat mencintai horror plus thriler.

Karena bel masuk sekolah 20 menit lagi, aku menyempatkan untuk menonton film SAW,yap itu film favoritku.Tetapi,lagi-lagi Kristi melarangku.

"Eh..eh kamu mau ngapain buka laptop ? Kan tugas fisika ada di buku tulis tania! Bukan di laptop" cetus Kristi sambil menutup laptopku.
"Heh, siapa juga yang mau ngerjain tugas fisika?! Ogah! Aku mau nonton,Kris! " jawabku sembari menyalakan lagi laptop.
"Dasar psikopat!" cetus Kristi lalu berjalan meninggalkanku.

- wah asik juga ya kalo jadi psikopat.Aku bisa......-

Tiba tiba ada suara yang membuyarkan lamunanku.

"Anak-anak tugas nya dikumpulkan di meja Bapak sekarang!"
-Aduh..kok gw ga nyadar sih kalo gurunya udah datang, mana tugasnya belum dikerjain lagi.Ah bad day!- gw ngomong sendiri kayak orang gila.

"Tania! Mana tugasmu? Cepat kumpulkan,gak pake alasan!"
"I..iya pak"

-Haduh gimana nih.Semoga aja ada keajaiban datang- pikirku sembari keringat dingin mengucur dari keningku.

"Tania! Mana tugasmu! Pasti kamu belum mengerjakannya kan? Saya akan menghuk..."

--Aduh mampus gw.

Tiba tiba ada seseorang yang memotong pembicaraan Bapak guru.

"Tungguuu pak! Ini tugas Tania tadi saya pinjam,maaf pak " ujar salah satu cowok dikelasku.

--Loh kok..? --

Bersambung...

Hai readers, maaf kalo ada kata kata yang menyinggung pihak tertentu.Maaf juga jika ada kata kata yang kurang berkenan di hati,saya tak bermaksud begitu,juga maaf jika pengejaan yang salah.Saya sangat menerima komentar komentar anda sekalian :) dukung dan komentar yaa,hargai penulis :) thank's a lot! :)

Nama saya Yohana Christania S.Tolong bimbingan nya karena saya newbie.

PSYCHOPATH'S LOVEWhere stories live. Discover now