Part 5

23 3 0
                                    

" YAK MIN YOONGI. WHAT ARE YOU DOING?!!" Teriak Merliana sehabis selesai menaruh telefon. Lalu berbalik ke arah dapur dengan box pink tersebut sudah terbuka.

" i never know kalau Ms Merliana Terhormat menyukai boneka kucing yg rusak dan di kasih saus darah " Sambil menunjuk isi box itu dengan keadaan mengerikan. Walau pun boneka kucing tetap saja mengerikan
Dengan posisi matanya boneka itu di samping badanya yang sebenarnya tidak bisa di bilang badan utuh. Tangan dan kakinya terpisah. Dan kepala yg teriris iris.... lebih parah seperti menambah suasana boneka boneka horror, terdapat darah , entah darah apa gak ada yg ingin tau , di setiap sudut kotaknya.... ( sebisa mungkin jangan di bayangkan.)
Di samping kiri boneka tersebut ada sebuah note kuning yg sangat mencolok. Sebelum sempat di ambil Merliana. Suga sudah lebih dulu mengambilnya lalu membolak balikanya

" woah... apa ini? Angka 2 dan 'me' ? "
" shadap. Give me that paper. Sighn.... not again.. " dengan setenang mungkin dan sekuat mentalnya Merliana melihat boneka kucing salah satu favoritnya rusak dalam keadaan tenang.

Diam diam Suga melihat reaksi Merliana. Lalu dengan inisiatif sendiri dia mnutup box itu lalu melemparkanya ke tong sampah di tutupi plastik dan kertas apapun itu.

" Ah udh jam 9, i gotta go or i will be late for my extra class and If you dont share mine i will not share your secret, relax" sambil menepuk pundak Merliana dua kali. Suga berjalan ke arah kamarnya dan bersiap siap untuk kelas paginya jam 9.30 AM

SIGHN..... setelah melihat tidak ada orang di ruang makan sekarang. Merliana buru buru menaruh gelas dan piring ke arah wastafel. Dan langsung mengambil note kuning bertanda 1  dari dalam tas nya.
" Merliana... i will go to my class now. Jan lupa kunci pintu, matikan air dan listrik. Dan taro aja barang mu di kamar sebelah sana. I already aksed recepsionist to send me some bed "  Kata Suga Clark yg tiba tiba keluar dengan partitur di tanganya dan kacamata.

Mendengar namanya di sebut. Merliana langsung balik badan dan melepaskan note angka 1 itu sembarangan arah
          " ...... is that mean you dont mind i stay here after 'creative fans ' give me that?"

         " why not? Siapa tau fans mu itu lain kali bakal kasi potongan emas. Gotta go, bye !!" Sambil menutup pintu apartemenya Suga berlari ke arah HS yg hanya di depan gedung apartemenya.

           Disisi lain Merliana sepertinya mulai terbiasa dengan sikap shemale orang ini. Ingat kembali akan kertas note yg dia jatuhkan, langsung saja dia mencari cari di sekeliling sofa dan kopernya.
          Kemana lagi ini kertasnya... sepertinya terbawa angin AC di ruangan itu. Di tengah tengah Merliana sibuk mencari, hp nya berbunyi lalu muncul nama managernya.
          " what?? Is your urgent bissnis already finish? "
        " hehe morning darling, where are you right now?
        " at hell "
         " chill, kita ada interview sama majalah Look Out jam 10 nanti, get ready. I think you still in HS apartment.  I pick you up 10 minutes again "
            " how do y.." Tuut tutt. Manager kurang ajar ini. Syukur berguna kadang coba kalo enggak.
Mau gak mau Merliana harus menunda waktu pencarian kertasnya itu.

Karna hampir semua baju hangus di bakar Merliana hanya menggunakan shirt biru polos dan jeans putih , dengan cardingan hitam miliknya. Dengan kacamata , topi coklat dan sedikit polesan di pipi dan bibir. Selesai.
Di rasa sudah cukup rapi, di ambil tasnya lalu berjalan keluar ke arah lift untuk bertemu managernya

RUNAWAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang