24. Pemenang Dari Kebimbangan

9.6K 834 92
                                    

Lion, pastikan sekarang kamu sedang sendiri saat membaca surat ini. Aku tahu, mungkin apa yang aku tulis di surat ini akan sedikit mengguncangmu.

Tapi, aku tidak punya pilihan lain, kamu harus tahu semuanya agar kamu tidak salah mengartikan kepergianku bersama Tante Rasyi secara tiba-tiba ini.

Pertama, terlebih dahulu aku ingin mengatakan aku minta maaf karena tidak bisa bersama denganmu lagi. Aku mencintaimu Lion, sangat. Dan aku tahu ini kesalahan terbesarku.

Malam ini, aku dan Tante Rasyi pergi karena sebuah alasan. Om Hendra menceraikan Tante Rasyi, dia menganggap tante menghianatinya. Namun, asal kamu tahu Tante Rasyi tidak pernah melakukan itu. Dia mencintai Om Hendra.

Om Hendra juga menuduh bahwa aku adalah anak dari hasil perselingkuhan Tante Rasyi, tapi sungguh itu salah.

Om Hendra mengatakan itu karena dia ingin menyembunyikan kesalahannya sendiri. Sejujurnya, Om Hendra lah yang berhianat, dia bermain dengan wanita lain di belakang Tante Rasyi.

Aku mengetahuinya karena pernah memergoki Om Hendra bersama dengan wanita lain di sebuah kafe tengah bercumbu mesra di sana.

Aku menulis surat ini bukan untuk membuatmu membenci Om Hendra. Aku hanya ingin kamu tidak salah paham nantinya.

Aku menyayangimu, Lion. Jaga dirimu baik-baik.

Rara.

Rahangnya mengeras diiringi dengan gemeletukan gigi di dalam sana. Sebuah kertas usang yang dia ambil dari dalam tanah yang terbungkus oleh botol kecil itu kini sudah tidak berbentuk seiring dengan kuatnya kepalan tangan yang mulai mengurus itu.

Lion berdiri dengan amarah yang sudah menggebu. Kenyataan baru yang dia temukan ternyata sudah menyulut emosinya cukup untuk meledak kapan saja.

Ternyata selama ini memang benar, Hendra telah membodohinya. Dia bilang mamanya pergi karena terlalu malu telah bermain api di belakangnya. Namun, nyatanya dialah yang menghianati Rasyi, dia yang bermain di belakang wanita itu.

Lion lalu bergerak menaiki rumah pohon yang masih berdiri kokoh di depannya. Mata Lion membola saat melihat apa yang ada di dalam rumah pohon itu.

Semua barang yang berkaitan dengan Rasyi dan juga Rara tersimpan rapi di sana. Dinding rumah pohon yang terbuat dari kayu dipenuhi oleh foto mereka.

Sisa pakaian, koper dan beberapa barang lainnya diletakkan sedemikian rapi di rumah pohon yang terbilang kecil.

Lion semakin geram dibuatnya. Sebenarnya apa yang selama ini Hendra lakukan? Mengapa selama ini dia mengatakan telah membuang barang-barang milik Rasyi dan Rara?

Lalu, apa ini? Pantas selama ini dia melarang keras siapa pun untuk memasuki taman ini lagi.

Lion yakin ada sesuatu yang Hendra sembunyikan dari dirinya. Sesuatu yang mungkin bisa menghancurkannya secara keseluruhan.

Namun, apapun itu, Hendra tidak berhak melakukan ini. Rasyi adalah ibunya, dan Rara gadis yang dia cintai, apapun alasan Hendra menyembunyikan ini semua. Dia tetap salah di mata Lion.

●●●●●

"Udah gue bilang gue gak cinta sama Lion. Gue gak mau tahu tentang apapun yang berhubungan dengannya lagi," jelas Aira mengundang kemarahan Kayla.

Padahal hari ini Kayla dan Githa memutuskan untuk memberitahu gadis itu tentang penyakit Lion. Dia ingin Aira menghentikan tantangan yang diberikannya kepada Lion.

RaLion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang