Next to You ☆ Meanie

CH 7 : Say 'Hi' to The New Fellas

Keberadaan Wonwoo di kamar Mingyu hari bukan lagi pemandangan yang asibg, justru lumrah.  Akan tetapi kali ini kedatangan Wonwoo tidaklah sendiri, melainkan bersama kedua temannya –Hoshi dan Jihoon. Mingyu sendiri hanya tersenyum kikuk saat ketiga orang itu berdiri di ambang pintu menampakkan senyum cerah mereka. Jelas saja karena Mingyu tidak merasa pernah mengenal mereka —pengecualian untuk Wonwoo. Walau sebenarnya Hoshi pernah menjenguknya di saat ia belum sadar, dan Mingyu belum tahu soal hal itu.

“Mingyu, kenalkan mereka temanku di sekolah –tidak, mereka akan menjadi temanmu juga mulai sekarang," seru Wonwoo ceria mempersilakan kedua temannya menghampiri Mingyu yang tengah bersantai di atas ranjang rumah sakit.

Lelaki bermata rubah itu memperkenalkan Hoshi dan Jihoon satu persatu.

“Perkenalkan aku Kwon Soonyoung, lebih sering dipanggil Hoshi. Sejujurnya ini bukan kali pertamaku melihatmu, tapi yah, keadaan saat itu tidak memungkinkan kita untuk berkenalan," Mingyu memiringkan kepalanya bingung sedang Hoshi melebarkan senyumnya tidak peduli. "ah, dan yang mungil ini kekasihku,” lanjutnya seraya menarik pinggang Jihoon untuk mendekat, menghasilkan cubitan keras di perutnya.

Mingyu terkekeh melihat interaksi dua manusia di hadapannya. “Aku Kim Mingyu. Ahh kalian terlihat sangat mirip.”

“Itu karena kami jodoh,” canda Hoshi yang lagi-lagi mendapat cubitan dari Jihoon.

“Yak, hentikan bualanmu Hoshi," sahut Wonwoo.

“Maaf, maaf.”

"Sudah, jangan bertengkar. Kalian adalah tamu, jadi silakan mengambil posisi ternyaman di sofa bersama Wonwoo." Itu suara Mingyu.

“Oh ya, kudengar kau sudah boleh pulang lusa nanti?,” tanya Wonwoo sambil memotong apel.

“Ya begitulah.”

“Berarti kau akan segera masuk sekolah, bukankah begitu?,” sambung Hoshi.

Mingyu menganggukkan kepalanya.

“Kenapa pacarmu hanya diam sejak tadi? Apa dia bisu?,” tanya Mingyu dengan polosnya. Tidak tahu saja jika pertanyaan polosnya itu bisa memancing jiwa bar-bar Jihoon. Hoshi dan Wonwoo hanya mampu bertukar pandangan saat itu.

“Hahh?! Enak saja mengataiku. Aku tidak bisu, bodoh," protes Jihoon meninggikan nadanya.

“Woah, bibirnya tajam sekali. Pipiku sampai tergores.” Lagi-lagi Mingyu membuat candaan tidak bermutu, bahkan sampai membuat gestur seolah pipinya sehabis tergores pisau daging.

“Bukankah lebih baik jika dia tetap diam seperti tadi?,” sahut Wonwoo yang dihadiahi death glare dari kekasih Hoshi. Entah sejak kapan ia tertarik dengan pembicaraan penuh resiko ini.

“Hehe, maaf. Aku hanya bergurau," sambungnya sambil membuat v-sign dengan tangannya.

Wonwoo meletakkan potongan apel tadi ke atas piring –dua piring sebenarnya— lalu menaruh salah satunya di meja, dan yang satunya lagi diberikan pada Mingyu.