Loved you first // Harry Styles

Is she kidding me?

Harry's POV

BETHANY?

Ugh dasar, mau apa dia kesini?!

Tak puasnya menggangguku bersama Edlyn.

"Mau apa kau kesini?!" Ujarku

"Harry harry,kau ini bodoh atau pura pura tak tau? Bukannya sebelummya aku sudah memberitahu mu?aku akan kerumah mu huh?!" Ucapnya

"Iya aku tahu itu Bethany! Aku tak takut karna aku tahu kau tak pintar!" Ucap ku lagi

"Maaf, aku tak bisa lama lama disini aku hanya ingin memberi tahumu Harry, datanglah ke rumahku" ucapnya kini meninggalkan aku di ambang pintu. Aku memasuki rumahku dan kutemukan Edlyn yg sedang duduk disofa dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.aku duduk disebelahnya.

"Edlyn?" Ucap ku, melepaskan tangannya yg menutup wajah indahnya itu

"Edlyn,kumohon lupakan saja semua hal tentang Bethany,kumohon maafkan aku.Aku tak tahu dari mana ia mendapat alamat kita" ucapku

"Bukan salahmu harry" ucapnya

"Tidak ini semua salahku" ucapku

"Bukan" ucapnya

"Iya" ucapku lagi

"Bukan"

"Iya"

"Bukan"

"Iy..." Belum sempat kulanjutkan dia sudah duluan memotong ucapan ku.

"Ugh stop it harry! Bisa bisa nya kau bermain main seperti ini" ucapnya kini memutar kedua matanya. Aku beralih ke depannya dan berlutut di hadapannya.

"Maafkan aku, beri aku hukuman,hukuman apapun itu aku janji akan menempatinya" ucapku

"Hmm baiklaah klo begitu lebih seru bagaimana jika kita main Truth or Dare?!" Ucapnya senbari senyuman dan beralih duduk dibawah dan menyamakan posisiku dengannya

"Sure" ucap ku

"Okay you first harry!" Ucapnya

"No no no ladies first" ucap ku

"Kau curang?! Kau duluan harry!" Ucapnya

"Baiklah" ucapku dengan mendengus kesal

"Ha. Truth or Dare?!" Ucapnya

"Truth" ucapku

"Well,okay sebutkan nama mantan pacarmu yg smpai sekarang kau masih mencintainya!" Ucapnya

"Serius kau tak akan cemburu atau marah padaku?" Ucapku dengan senyum dan menaikkan satu alisku.

"Yeah" ucapnya

"Okay , first Felicite skenner , umm second Taylor Swift , third umm...."

"What the fuck! How many your ex-girlfriend?!" Ucapnya memotong ucapanku. Kutahu pasti dia cemburu, aha kau akan ku kerjai Edlyn,kumulai menghitung dengan jari jemariku

"Hmmm five, umm no no no , nine , no! Ummm yeah twelve , oh no no, hmm twenty, no no no, umm i think twenty nin...." Ucapku dipotong kembali oleh Edlyn

"Holy shit! Ugh dasar playboy!" Ucapnya menyilang tangannya di depan dadanya

"Ha. Edlyn you got jealous! you told me right? You will never get jealous and never mad at me?" Ucap ku dengan sedikit smirk diwajahku

"Ugh" ucapnya

"Tidak tidak aku hanya bercanda" ucapnya, dengan sigap dia menoleh kearahku dan seakan akan memberikan tatapan 'wth'